Memiliki Penyakit Mental, Pria Bersenjata yang Membunuh 8 Pekerja di Situs Indianapolis FedEx Ditahan

- 17 April 2021, 16:34 WIB
Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan /Pixabay/USA-Reiseblogger

KABAR BESUKI - Pria bersenjata yang melepaskan tembakan ke situs FedEx di Indianapolis, menewaskan delapan pekerja, kemudian dirinya sendiri, adalah mantan karyawan berusia 19 tahun dengan riwayat penyakit mental yang menyebabkan penahanannya oleh penegak hukum tahun lalu, polisi dan FBI kata pejabat pada Jumat 16 aPRIL 2021.

Empat anggota agama Sikh, tiga wanita dan seorang pria, termasuk di antara yang tewas dalam amukan senjata pada Kamis malam, menurut seorang pemimpin lokal komunitas Sikh yang mengatakan bahwa dia telah diberi pengarahan oleh keluarga para korban.

Petugas penegak hukum mengatakan mereka belum segera menentukan apakah kebencian rasial atau etnis berada di balik pembunuhan itu.

Baca Juga: AS Mengutuk Hukuman Terhadap Aktivis HK, Atas Tuduhan 'Bermotivasi Politik'

Baca Juga: Myanmar Memaafkan 23.000 Tahanan, dan Mengampuni 23.047 Tahanan Termasuk 137 Orang Asing

Baca Juga: Penelitian Baru Menunjukkan Bahwa Melamun dapat Menginspirasi Kebahagiaan, Simak Ulasannya!

Insiden yang terbaru dalam serentetan setidaknya tujuh penembakan massal yang mematikan di Amerika Serikat selama sebulan terakhir terjadi di pusat operasi FedEx dekat Bandara Internasional Indianapolis setelah pukul 11 ​​malam waktu setempat, kata polisi.

Itu hanya berlangsung beberapa menit dan berakhir pada saat polisi menanggapi tempat kejadian, Craig McCartt, wakil kepala departemen kepolisian Indianapolis, mengatakan pada jumpa pers pada hari Jumat.

Para saksi menggambarkan serangan yang kacau, ketika pria bersenjata itu melepaskan tembakan dengan senapan di tempat parkir sebelum memasuki fasilitas dan terus menembak, meninggalkan korban baik di dalam maupun di luar gedung. Petugas menemukan tersangka tewas karena luka tembak yang diduga dilakukan sendiri.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: channelnewsasia


Tags

Terkini

x