Waspada! Kasus Covid-19 di India Semakin Membeludak, Hingga Kini Tercatat Hampir Mencapai 20 Juta Kasus

- 3 Mei 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi covid-19
Ilustrasi covid-19 /Bayu/Unsplash/Martin Sanchez

“Jumlah kasus aktif terus menumpuk, bukan hanya kasus baru setiap hari. Bahkan angka yang dilaporkan menyebutkan ada sekitar 3,5 juta kasus aktif.”

Tes krisis Modi. Lonjakan infeksi adalah krisis terbesar India sejak Mr. Modi menjabat pada tahun 2014. Mr. Modi telah dikritik karena tidak mengambil langkah-langkah sebelumnya untuk mengekang penyebaran dan karena membiarkan jutaan orang yang sebagian besar tidak memakai masker menghadiri festival keagamaan dan rapat umum politik yang padat selama Maret dan April.

Baca Juga: Awas! Polusi Udara Ternyata Bisa Menurunkan Tingkat Kecerdasan Otak

Sebuah forum penasihat ilmiah yang dibentuk oleh pemerintah telah memperingatkan para pejabat India pada awal Maret tentang varian baru dan lebih menular dari virus korona yang terjadi di negara itu, kata ilmuwan. Dilansir Kabar Besuki melalui Reuters.

Terlepas dari peringatan tersebut, empat ilmuwan mengatakan pemerintah federal tidak berusaha untuk memberlakukan pembatasan besar untuk menghentikan penyebaran virus.

Para pemimpin dari 13 partai oposisi pada Minggu menandatangani surat yang mendesak Mr. Modi untuk segera meluncurkan vaksinasi nasional gratis dan memprioritaskan pasokan oksigen ke rumah sakit dan pusat kesehatan.

Baca Juga: Putus Asa Dagangan Tak Laku, Seorang Wanita Ini Bahkan Buang Jualannya ke Tengah Jalan!

Beberapa negara bagian telah menunda perluasan program vaksinasi untuk orang dewasa yang akan dimulai Sabtu lalu, karena kurangnya vaksin. Kementerian Kesehatan Nasional India mengatakan negara bagian memiliki 10 juta persediaan vaksin dan dua juta lagi datang dalam tiga hari ke depan.

Meski menjadi produsen vaksin terbesar di dunia, vaksin India tidak memiliki cukup untuk dirinya sendiri. Hanya sekitar 9 persen dari 1,4 miliar penduduknya yang telah mendapatkan dosis vaksin.

India telah berjuang untuk meningkatkan kapasitas melebihi 80 juta dosis sebulan karena kurangnya bahan baku dan kebakaran di Serum Institute, yang membuat vaksin AstraZeneca.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS straitstimes


Tags

Terkini