Pfizer sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah India untuk mencari "jalur persetujuan yang dipercepat" untuk vaksin Covid-19, kata CEO-nya Albert Bourla pada hari Senin, mengumumkan sumbangan obat-obatan senilai lebih dari 70 juta US dollar. Dilansir Kabar Besuki melalui laman Straits Times.
Bantuan internasional telah mengalir ke India. Inggris akan mengirim 1.000 ventilator lagi ke India, kata pemerintah. Perdana Menteri Boris Johnson dan Modi dijadwalkan untuk berbicara pada hari Selasa.
Varian Covid-19 India kini telah menjangkau setidaknya 17 negara termasuk Inggris, Swiss, dan Iran, menyebabkan beberapa pemerintah negara lain menutup perbatasan mereka untuk orang-orang yang bepergian dari India.***