Polisi Hong Kong Mengamankan Seorang Aktivis pada Peringatan Tiananmen, Setelah Larangan Berkerumun Muncul

- 4 Juni 2021, 18:48 WIB
ILUSTRASI: Pengunjuk rasa
ILUSTRASI: Pengunjuk rasa /Ehimetalor Akhere Unuabona/Unsplash

Baca Juga: Bahaya Terima Donor Darah dari Orang yang Sudah Divaksin Covid-19, 'Perhatikan Poin-poin' Ini Faktanya!

Satu kampanye telah menyerukan warga Hong Kong untuk menulis angka 6 dan 4 yang mewakili 4 Juni pada sakelar lampu di rumah.

“Sebuah rezim dapat melarang majelis tetapi tidak pernah bisa melarang keluhan yang tak terhapuskan di hati orang-orang,” tulis Lee Cheuk-yan, seorang aktivis yang sekarang dipenjara, dalam sebuah pesan yang diterbitkan di halaman Facebook-nya pada hari Kamis.

Aktivis tersebut juga berharap agar setiap warga untuk terus mendukung gerakan kampanye yang terjadi.

Baca Juga: BUMN Lakukan Berbagai Upaya Untuk Menekan Hutang PLN, Erick Thohir: PLN Itu Hutangnya 500 Triliun

“Saya berharap semua orang dapat menemukan cara Anda sendiri untuk menyalakan lilin di dekat jendela, di jalan, di mana pun yang dapat dilihat orang lain, untuk melanjutkan duka kita,” tambahnya.

Sama seperti generasi awal penyintas Tiananmen yang melarikan diri ke luar negeri tiga dekade lalu, banyak aktivis Hong Kong telah memilih pengasingan diri dan berencana untuk memimpin peringatan mereka sendiri di luar negeri.

Beijing memberlakukan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong hanya beberapa minggu setelah unjuk rasa tahun lalu sebagai tanggapan atas protes pro-demokrasi yang besar dan seringkali disertai kekerasan pada 2019.

Baca Juga: Penelitian Mengungkap, Urutan Kelahiran Ternyata Bisa Pengaruhi Kebahagiaan Pernikahan

Ini telah mengubah lanskap politik kota yang dulu bebas bergerak.

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: AFP


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah