KABAR BESUKI - Polisi Hong Kong menahan seorang aktivis pada Jumat, 4 Juni 2021 ketika pihak berwenang berusaha untuk mencegah peringatan publik dari tindakan keras mematikan Tiananmen di Beijing.
Ribuan petugas bersiaga setelah pemerintah melarang penyalaan lilin tahunan yang telah berlangsung selama beberapa dekade sebagai hari kekuatan rakyat pro-demokrasi di kota itu.
Penangkapan pertama terjadi pada Jumat pagi ketika Chow Hang-tung, salah satu dari aktivis terkemuka yang belum dipenjara, ditahan oleh empat petugas di luar kantornya.
Baca Juga: Indonesia Semakin Percaya Diri Hadapi Pertandingan Selanjutnya Setelah Tahan Imbang Thailand
Chow, 37 tahun, adalah salah satu wakil ketua Aliansi Hong Kong yang menyelenggarakan acara tahunan.
Seorang sumber polisi mengatakan bahwa dia telah ditahan karena dicurigai mempublikasikan pertemuan yang melanggar hukum. Dilansir Kabar Besuki melalui laman AFP.
Kerumunan besar di Hong Kong menandai ulang tahun pasukan China yang menghancurkan protes demokrasi damai di Lapangan Tiananmen Beijing pada 4 Juni 1989.
Ratusan orang tewas dalam tindakan keras itu, dengan perkiraan hampir 1.000 orang.