Jumlah Kematian yang Meningkat Disebabkan Karena Mengabaikan Gejala Covid-19, Para Ahli Ungkap Hal Ini

- 20 Juni 2021, 18:45 WIB
Ilustrasi Covid-19 antigen/
Ilustrasi Covid-19 antigen/ /Medakit Ltd/Unsplash

Orang yang terinfeksi mungkin mengabaikan gejalanya hanya sebagai flu biasa atau batuk ringan, tanpa berpikir bahwa mereka telah terinfeksi Covid-19.

Jadi mereka tidak diuji dan ketika mereka memburuk dengan cepat, virus menyebabkan kematian, tambahnya.

Baca Juga: Israel Waspadai Presiden Baru Iran Ebrahim Raisi, Ulama Syiah Garis Keras yang Berjuluk Jagal Teheran

Selain itu, untuk beberapa daerah terpencil seperti pedalaman Sabah dan Sarawak, fasilitas kesehatan mungkin jauh dan tidak mudah diakses.

Varian mungkin memiliki tanda dan gejala infeksi yang berbeda, dan pasien mungkin tidak mengenalinya karena infeksi Covid-19, katanya. Meskipun mereka yang terinfeksi mungkin tidak merasa sakit, mereka dapat menular dan membahayakan orang lain.

Peluncuran vaksinasi perlu dipercepat untuk melindungi lebih banyak orang dengan cepat.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Bikin Bayi Terlahir 'Sumbing', Nomor 4 Sering Disepelekan Awas!

“Untuk mencegah berkembangnya Covid-19 yang parah, pemerintah benar-benar perlu meningkatkan upaya vaksinasi lebih lanjut. Saya menyarankan agar kita meningkatkan ini menjadi 300.000 hingga 500.000 dosis per hari. Ini akan mengurangi penyebaran kasus asimtomatik dan tidak terkait atau sporadis, yang sangat mengkhawatirkan saat ini,” kata Prof Awang Bulgiba.

Malaysia sedang berjuang untuk meratakan kurva infeksi dengan penguncian nasional ketiga yang berakhir pada 28 Juni mendatang.

Jumlah kasus baru yang diumumkan pada Jumat, 18 Juni 2021 mencapai 6.440.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Strait Times


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x