Jumlah Kematian yang Meningkat Disebabkan Karena Mengabaikan Gejala Covid-19, Para Ahli Ungkap Hal Ini

- 20 Juni 2021, 18:45 WIB
Ilustrasi Covid-19 antigen/
Ilustrasi Covid-19 antigen/ /Medakit Ltd/Unsplash

Baca Juga: Pemred Media Online Ditemukan Tewas di dalam Mobil dengan Luka Tembak, Polda Sumut Bentuk Tim Buru Pelaku

Sekitar 200.000 vaksinasi diberikan setiap hari saat negara itu berlomba untuk mengimunisasi sebanyak mungkin.

“Setiap kasus DOA (mati pada saat kedatangan) mengkhawatirkan,” kata ahli virus Chee Hui Yee di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universiti Putra Malaysia.

Kematian bisa terjadi karena kurangnya pengaturan diri atau bahkan kurangnya kesadaran akan infeksi, katanya seperti dikutip oleh situs berita Malaysian Insight.

Baca Juga: Pemilik Usaha Mengaku Senang Terkait Aturan Baru di Singapura, Vincent: Itu Lebih Baik

Dr Chee mengatakan pasien Covid-19 harus menggunakan oksimeter untuk mengukur kadar oksigen mereka selama karantina di rumah.

Orang juga harus segera dites Covid-19 jika memiliki gejala, terlepas dari apakah mereka pernah kontak dekat dengan kasus positif atau tidak.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Strait Times


Tags

Terkini