Puluhan Mahasiswa Indonesia di Nanjing China Dilarang Keluar dari Kampus Karena Hal Ini

- 11 Agustus 2021, 09:33 WIB
Puluhan Mahasiswa Indonesia di Nanjing Dilarang Keluar dari Kampus Karena Hal Ini
Puluhan Mahasiswa Indonesia di Nanjing Dilarang Keluar dari Kampus Karena Hal Ini /Nanjing University/nju.edu.en

KABAR BESUKI – Puluhan mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikan kuliah di Nanjing, China, dilarang keluar dari kampus selama musim libur akhir semester.

"Sudah hampir sebulan ini kami sangat dibatasi. Sejak ada varian Delta kami tidak boleh keluar dari area kampus," kata Mahmud Yunus, mahasiswa Jiangsu Institute of Commerce, Nanjing, dikutip dari Antara.

Ia mengatakan bahwa sejak varian Delta mulai menyebar dan muncul di ibu kota Provinsi Nanjing pada 20 Juli lalu, penjagaan di kampus sangat ketat.

Baca Juga: Karyawan Google yang Memilih untuk Bekerja Dirumah Terancam Kena Pemotongan Gaji

Sehingga dia dan beberapa teman mahasiswa asal Indonesia lainnya tidak bisa mengisi liburan akhir semester.

Dilansir Kabar Besuki dari Reuters, setidaknya ada 30 mahasiswa yang dilarang untuk keluar atau meninggalkan kampus saat virus corona varian Delta sedang menyebar.

"Kami baru saja selesai mengerjakan tugas akhir, seharusnya bisa liburan kalau tidak ada kasus Delta," ujar mahasiswa asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang baru saja menyelesaikan program D3 dan hendak melanjutkan S1 di kota yang sama itu.

Baca Juga: Lima Anggota DPRD dan 10 Orang Lainnya Positif Menggunakan Narkoba, Kasat: Hanya Dua yang Negatif

Selama penguncian, kantin dan swalayan di kampus dibuka meskipun tidak ada kegiatan perkuliahan.

"Persediaan kebutuhan sehari-hari tercukupi. Jadi, kami bisa beli kapan saja," kata Yunus yang kini berusia 22 tahun itu.

Para mahasiswa yang masih bertahan di dalam asrama kampus itu setiap dua hari sekali menjalani tes PCR sama dengan warga yang tinggal di seluruh wilayah Kota Nanjing.

Baca Juga: Satgas Himbau Pasien Covid-19 Bergejala Tidak Melakukan Isolasi Mandiri di Rumah

"Sampai sekarang kami sudah dites PCR enam kali. Tidak tahu sampai kapan tes ini akan berakhir," ujarnya.

Sementara itu, Atase Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi KBRI Beijing Yaya Sutarya mengaku tidak khawatir dengan kondisi para pelajar asal Indonesia yang masih bertahan di berbagai daerah di China.

"Mereka semua sudah divakisin. Kami terus memantau keadaan mereka secara berkala," ujarnya sambil menyebutkan jumlah pelajar asal Indonesia di China yang saat ini sekitar 1.400 orang.

Baca Juga: Jenazah Ulama di Lombok Timur Hilang Saat Dimakamkan, Kain Kafan Mengempis Tiba-tiba

Pada Minggu 8 Agustus 2021, untuk pertama kalinya dalam tiga pekan terakhir di Nanjing tidak ditemukan kasus baru Covid-19 varian Delta.

Walau begitu, otoritas kesehatan setempat belum akan melonggarkan tindakan anti epidemi sejak ditemukan kasus positif varian Delta di Bandar Udara Internasional Lukou di Nanjing pada 20 Juli lalu.***

 

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: Reuters Antara


Tags

Terkini