Dalam model ini, negara tidak dipaksakan pada masyarakat yang bertentangan dengan keinginannya. Sebaliknya, lembaga-lembaga negara membangun legitimasi dengan mengamankan sedikit dukungan rakyat.
Ini tidak berarti bahwa AS seharusnya bekerja dengan Taliban. Tapi itu berarti bahwa itu seharusnya bekerja lebih erat dengan kelompok-kelompok lokal yang berbeda, daripada menuangkan sumber daya ke dalam rezim yang korup dan non-representatif dari presiden pertama pasca Taliban Afghanistan, Hamid Karzai (dan saudara-saudaranya).
Ashraf Ghani, presiden Afghanistan yang didukung AS yang melarikan diri ke Uni Emirat Arab minggu ini, ikut menulis sebuah buku pada tahun 2009 yang mendokumentasikan bagaimana strategi ini telah memicu korupsi dan gagal mencapai tujuannya. Namun, begitu berkuasa, Ghani melanjutkan jalan yang sama.***