Orang Bersenjata Serang Penjara di Nigeria hingga Pagar Rusak, 240 Orang Napi Berhasil Kabur

- 14 September 2021, 16:05 WIB
ilustrasi Orang Bersenjata Serang Penjara di Nigeria Hingga Pagar Rusak, 240 Orang Napi Berhasil Kabur
ilustrasi Orang Bersenjata Serang Penjara di Nigeria Hingga Pagar Rusak, 240 Orang Napi Berhasil Kabur /Jackson Martins/Pexels/

KABAR BESUKI - Orang-orang bersenjata berat baru-baru ini dilaporkan telah menyerbu sebuah penjara di Nigeria tengah selatan.

Serangan tersebut juga turut meledakkan pagar pembatas yang mengamankan tiap sisi pada penjara tersebut.

Akibat dari penyerangan itu, sebanyak 240 orang narapidana atau napi berhasil kabur, jumlah tersebut hampir semua napi di penjara itu.

Baca Juga: Perempuan di Afghanistan Sangat Amat Dibatasi dan Dikekang, Bahkan Sangat Dilarang Olahraga dan Memimpin

Menurut keterangan dari juru bicara Layanan Pemasyarakatan, para penyerang memulai baku tembak dengan penjaga pada Minggu, 12 September 2021 malam hari di penjara keamanan menengah di Kabba di negara bagian Kogi, barat daya ibukota federal Abuja.

"Pusat penahanan keamanan menengah di Kabba, negara bagian Kogi, telah diserang oleh orang-orang bersenjata yang belum diidentifikasi dan 240 narapidana dibebaskan secara paksa," kata juru bicara Francis Enobore, dikutip Kabar Besuki dari Aljazeera.

Orang-orang bersenjata itu menghancurkan tiga sisi pagar pembatas penjara dengan bahan peledak dan kemudian mengalahkan satu tim yang terdiri dari 35 petugas keamanan.

Enobore juga menjelaskan bahwa dua petugas penjara tewas dalam serangan itu, dan hanya 54 narapidana yang tidak dapat melarikan diri.

Baca Juga: Korut Klaim Telah Sukses Uji Coba Rudal Jarak Jauh, Capai Target hingga 1.500 Km

Sdangkan menurut keterangan kementerian dalam negeri, dua penjaga lainnya hilang.

Hingga saat ini, belum jelas siapa orang-orang bersenjata itu, tetapi Nigeria tengah dan barat laut telah diteror oleh geng-geng kriminal selama bertahun-tahun.

Haliru Nababa, pengendali umum koreksi Nigeria, mengambil alih penyelidikan atas serangan itu dan memerintahkan semua narapidana untuk ditangkap kembali.

“Dia mengimbau masyarakat umum untuk memberikan intelijen yang berguna yang akan membantu menangkap kembali para pelarian ke petugas keamanan,” ujarnya..

Sebanyak 294 narapidana ditahan pada saat itu 224 tahanan prapersidangan dan 70 terpidana.

Baca Juga: Australia Kembali Membeli 1 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Merk Moderna dari Uni Eropa

Sebagai informasi, penjara ini didirikan pada tahun 2008 dengan kapasitas 200 narapidana.

Dalam penjara tersebut tersangka dapat menghabiskan bertahun-tahun dalam penahanan prasidang di Nigeria.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan penjara sering penuh sesak dan prosedur hukum tidak efisien.

Penyerangan di penjara sering terjadi di Nigeria, seperti pada serangan tanggal 5 April lalu, orang-orang bersenjata menyerbu markas polisi Owerri, membebaskan lebih dari 1.800 narapidana.

Baca Juga: Filipina Utara Dilanda Banjir dan Angin Topan yang Mengakibatkan Aliran Listrik Terputus

Pada Februari 2012, lusinan pria bersenjata mengebom jalan mereka ke sebuah penjara di Koton Karfe, negara bagian Kogi, membebaskan 119 orang dan membunuh seorang sipir.

Serangan itu diklaim oleh kelompok Boko Haram yang mengatakan mereka membebaskan anggota yang ditahan di penjara.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Aljazeera


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x