Ahli Ungkap Varian Omicron Lebih Menginfeksi Tenggorokan Dibanding Paru-paru, Begini Penjelasannya

- 4 Januari 2022, 11:37 WIB
Ilustrasi Ahli ungkap varian omicron lebih menginfeksi tenggorokan dibanding paru-baru.
Ilustrasi Ahli ungkap varian omicron lebih menginfeksi tenggorokan dibanding paru-baru. //Unsplash/Fusion Medical Animation/

Baca Juga: BIODATA Lengkap Nabila Maharani Teman Duet Tri Suaka, Penyanyi Asal Yogyakarta

Sebaliknya, virus yang menginfeksi jaringan paru-paru akan berpotensi lebih berbahaya tetapi kurang menular.

Sementara itu, para peneliti dari University of Liverpool's Molecular Virology Research Group, Prof James Stewart menerbitkan pra-cetak yang menunjukkan bahwa Omicron menyebabkan penyakit yang kurang parah pada tikus.

Makalah tersebut menunjukkan bahwa tikus yang terinfeksi Omicron kehilangan berat badan lebih sedikit, memiliki viral load yang lebih rendah dan mengalami pneumonia yang tidak terlalu parah.

“Model hewan menunjukkan bahwa penyakitnya tidak separah Delta dan virus asli Wuhan. Tampaknya dibersihkan lebih cepat dan hewan pulih lebih cepat,” tutur Prof James Stewart.

“Indikasi awalnya adalah kabar baik, tapi itu bukan sinyal untuk lengah, karena jika Anda rentan secara klinis, konsekuensinya masih tidak besar ada kematian akibat Omicron. Tidak semua orang bisa melepas masker mereka dan berpesta,” imbuhnya.

Baca Juga: Mata Najwa Hadirkan Pengalaman Baru di 2022, Bakal 'Rehat' dari Trans7?

Selain itu, Lab Neyts di Universitas Leuven di Belgia menemukan hasil serupa pada hamster Suriah.

Dalam penelitian itu menunjukkan bahwa viral load yang lebih rendah di paru-paru dibandingkan dengan varian lainnya.

Prof Johan Neyts mengatakan ini mungkin karena virus lebih baik menginfeksi manusia daripada hamster, atau lebih mungkin menginfeksi saluran pernapasan bagian atas, atau memicu penyakit yang tidak terlalu parah.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Guardian


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x