Kekhawatiran berikutnya adalah bahwa Moldova saat ini adalah salah satu negara yang menerima pengungsi Ukraina.
Moldova meminta bantuan kepada Amerika Serikat karena sudah melebihi kemampuan negara tersebut.
Kekhawatiran terakhir yang dibagikan dengan Ukraina adalah bahwa Moldova tidak boleh dimasukkan dalam NATO.
Baca Juga: Italia Akan Umumkan Rencana Melonggarkan Pembatasan Virus Covid-19, Namun Tetap harus Waspada
Moldova telah mengumumkan keadaan darurat dan juga telah menutup wilayah udaranya.
Negara ini memiliki 1.500 tentara Rusia di dalam perbatasannya, yang menurut Kremlin adalah penjaga perdamaian.
Mereka berbasis di Transnistria, wilayah separatis yang didukung Rusia yang terletak di jalur sempit tanah antara sungai Dniester dan perbatasan Moldova-Ukraina.
Orang-orang Moldova mengatakan mereka tidak memiliki kendali atas hal itu.***