Layanan darurat Ukraina mengatakan lebih dari 1.500 bahan peledak telah ditemukan dalam satu hari selama pencarian di desa Dmytrivka, sebelah barat ibukota.
Kementerian pertahanan Rusia tidak menjawab permintaan komentar atas tuduhan penambangan tersebut.
Rusia membantah menargetkan warga sipil dan menolak tuduhan kejahatan perang.
Namun di Bucha, Walikota Anatoliy Fedoruk mengatakan lebih dari 300 warga telah tewas. Banyak penduduk menangis mengingat kematian dan mengutuk orang Rusia.
"Para bajingan!" kata Vasily, seorang pria berusia 66 tahun,menangis dengan marah ketika dia melihat lebih dari selusin mayat tergeletak di jalan di luar rumahnya.
"Maaf. Tank di belakangku menembak. Anjing!" tambahnya.
Baca Juga: Vladimir Putin Marah: Rusia Siap Melakukan Genosida dan Pembunuhan Secara Massal
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan dia terkejut dengan kekejaman di Bucha dan menyuarakan dukungan untuk penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional atas potensi kejahatan perang.***