KABAR BESUKI - Sungguh kejam dan tidak berperasaan, kelompok kematian Rusia dengan tega membantai warga sipil, bahkan menghentikan tim penyelamat menyelamatkan korban yang berteriak saat mereka menghancurkan sebuah kota dekat Kyiv.
Borodyanka telah direduksi menjadi sedikit lebih dari tanah kosong di tengah kekhawatiran jumlah korban yang tewas, lebih buruk dari yang terjadi di Bucha setelah serangan udara Rusia, yang lebih mengerikan adalah dengan tega mengubur warga sipil di bawah gunung
Vladimir Putin memerintahkan pasukannya ke Ukraina pada 24 februari untuk menghancurkan sebuah kota kecil di barat laut Ibukota, kota itu adalah salah satu daerah yang pertama kali dihancurkan.
Pejabat walikota Gerogi Yerko mengatakan, lebih dari 200 orang dikhawatirkan tewas setelah serangan penembakan yang kejam, karena beredar sebuah beberapa gambar yang menunjukkan warga yang putus asa dan menangis sambil berjalan melewati kota yang hancur.
Rekaman drone mengungkapkan kehancuran di jalan sebuah kota, dipenuhi dengan puing-puing di sekitar blok apartemen yang terbakar, dimana orang tinggal.
Warga Borodyanka, Svitlana Stashevskyi menyaksikan secara langsung dan penuh ketakutan ketika bangunan runtuh di tengah serangan udara dari Rusia, dengan sangat kejam meninggalkan banyak orang yang terkubur hidup-hidup.
Dia mengklaim pasukan Rusia juga menghentikan tim penyelamat menggali dan menyelamatkan orang-orang yang hancur dan terkubur dalam gundukan dan puing-puing, serta terdengar jeritan mereka.
Svitlana mengatakan kepada BBC, “tak lama setelah serangan udara terjadi, orang-orang di dekatnya mendengar banyak suara-suara berteriak meminta tolong.”