Rusia Membantai Warga Sipil Bahkan Tim Penyelamat Korban Dihentikan

- 6 April 2022, 20:43 WIB
Ilustrasi Rusia Membantai Warga Sipil.
Ilustrasi Rusia Membantai Warga Sipil. /Foto: PIXABAY/ geralt/

Korban tewas Borodyanka masih belum jelas, tetapi Volodymyr Zelensky telah memperingatkan kejadian ini bisa lebih parah dari Bucha, dimana pasukan Rusia telah dituduh melakukan kejahatan perang.

“Sudah ada informasi bahwa jumlah korban mungkin lebih tinggi dari di Borodyanka dan beberapa kota lain yang dibebaskan,” kata presiden Ukraina, Senin.

Gambar-gambar yang mengerikan dari kota Bucha, menunjukkan mayat warga sipil yang berserakan di jalan dan di kuburan dangkal banyak dengan tangan terikat serta tanda-tanda penyiksaan.

Beberapa dari mereka, terlihat dari luka yang mereka derita, ditembak dari jarak dekat.

Sebuah foto satelit yang diambil dari Bucha pada akhir bulan lalu, ketika pasukan Rusia menguasai kota itu, menunjukkan sebuah kuburan massal sepanjang 45 kaki yang digali di belakang sampah gereja.

Para pemimpin Ukraina dan Barat menuduh rusia melakukan pembantaian warga sipil dan membuang mayat mereka di petak pemakaman darurat.

Jaksa Agung Ukraina mengatakan 410 mayat warga sipil telah ditemukan di kota-kota sekitar Kyiv setelah pasukan Rusia mundur pekan lalu.

Zelensky menahan air mata saat mengunjungi Bucha, dia bersumpah memastikan bahwa kejahatan perang yang dilakukan Rusia di tanah negara nya adalah kejahatan terakhir di Bumi.

Namun Kremlin membantah tuduhan bahwa pasukannya melakukan kejahatan perang di Ukraina.

Baca Juga: Cara Ampuh Menghilangkan Keriput Menggunakan Minyak Kelapa, Ini Rahasianya

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: The Sun


Tags

Terkait

Terkini