Network
KABAR BESUKI - Sebuah postingan di Twitter dibagikan oleh salah satu akun Rushdi Abualouf, dia membagikan sebuah video polisi Israel melakukan kekerasan pukulan tongkat dengan para pengusung Shireen Abu Aqleh.
Rushdi Abualouf adalah seorang jurnalis Palestina tepatnya di daera Gaza, yang bekerja di media BBC.
Akun yang membagikan sebuah video pengusung peti mati Abu Akleh dihajar oleh polisi Palestina sudah bercentang yang artinya telah di verifikasi oleh Twitter.
Baca Juga: Polisi Israel Serang Para Pengusung dan Pelayat Jurnalis Palestina Shireen Abu Akleh
Dalam video tersebut terlihat bagaimana polisi Israel menyerang pengusung Palestina dengan tongkatnya ketika mereka keluar dari Rumah Sakit Prancis.
Polisi palestina mencoba merusuh upacara pemakaman Shireen Abu Aqleh dan para pengusung dipukul menggunakan tongkat, ditendang sampai akhirnya terjatuh.
Para pelayat pun terlihat dihadang-hadangi oleh polisi Israel.
Dalam sebuah video yang berdurasi 45 detik itu, terlihat aksi heroik seorang laki-laki tua yang dihajar polisi Israel dan hampir jatuh, tapi melihat peti mati Abu Aqleh hampir menyentuh tanah dia berusaha untuk menyelamatkannya.
Baca Juga: Dewan Keamanan PBB Kutuk Pembunuhan Jurnalis Palestina AL-Jazeera: Kejahatan Perang
Dalam postingan video tersebut Rushdi Abualouf yang diposting pada Jumat 13 Mei 2022 dia mengatakan bahwa, polisi Israel mengganggu prosesi pemakaman Shireen Abu Aqleh.
"Video terdekat polisi #Israeli menekan prosesi pemakaman Shireen Abu Aqleh saat peti mati meninggalkan rumah sakit Prancis untuk menuju pemakaman," tulis @Rushdibbc.
Karena video tersebut mengundang beberapa komentar pengguna Twitter di seluruh dunia.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Pertama di Korea Utara Dianggap dapat Memicu Krisis Kesehatan yang Besar Bagi Negara Tersebut
Dilansir Kabar Besuki dari Twitter Rushdi Abulouf, ada sebuah akun yang berharap dan berdoa agar Israel mendapatkan hukuman dari Allah.
"Saya berharap dan berdoa Israel akan mendapatkan yang terbaik dari ALLAH," tulis @iHa*******.
Ada juga kicauan yang mengatakan, untuk apa menjaga ketertiban ketika pasukan keamanan Israel menyerang dan menyebabkan perkelahian, warga Palestina hanya ingin memberikan pemakaman yang layak.
Baca Juga: Elon Musk Cabut Larangan Blokir Donald Trump Di Twitter: Tidak Berhubungan dengan Kampanye 2024
"Satu hal yang saya tidak mengerti @Israel: Apa artinya menjaga ketertiban ketika pasukan anda membuat kekacauan dengan perkelahian hanya karena ingin memberikan pemakaman yang layak?," tulis @Iod******.
Di kolom komentar terlihat akun memposting foto seorang laki-laki yang berusaha menyelamatkan peti mati Shireen Abu Aqleh agar tidak menyentuh tanah dan mengatakan, dia adalah orang hebat semoga Allah membalasnya.
"Orang ini hebat. Dia menolak sampai akhir dan tidak membiarkan peti mati jatuh. Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan," tulis @na**_****.***
