Network
KABAR BESUKI - Puluhan legislator AS telah menandatangani surat yang menuntut FBI menyelidiki pembunuhan jurnalis AL-Jazeera Shireen Abu Akleh.
Pembunuhan Shireen Abu Akleh, tentunya menjadi kecaman dunia termasuk para legislator AS, mereka desak FBI ketika Israel membuat sebuah pernyataan.
Menurut anggota legislator AS, Andre Carson, desakan ini dibuat beberapa jam setelah militer Israel mengatakan tidak akan meluncurkan penyelidikan kriminal atas insiden tersebut.
Baca Juga: Media Israel Laporkan Bahwa Penyelidikan Shireen Abu Akleh Tidak Akan Dilakukan
Shireen Abu Akleh, yang memegang kewarganegaraan AS ditembak mati oleh pasukan Israel di Tepi Barat pekan lalu.
Hal ini tentu memicu kemarahan global dan seruan untuk penyelidikan independen yang seharusnya dipimpin oleh Amerika Serikat.
"Karena kita semua terus berduka atas kehilangan jurnalis hebat ini, sesama warga Amerika, yang terbunuh secara tragis saat bertugas, kami menginginkan jawaban," kata Carson.
"Dan kita perlu memastikan bahwa, jawaban ini akurat, transparan, dan tepat waktu," lanjutnya, dilansir Kabar Besuki dari Al-Jazeera.
Baca Juga: Warga AS Lakukan Penghormatan Kepada Jurnalis Shireen Abu Akleh: Dia adalah Suara Kami
Surat itu, pertama kali diungkapkan oleh The Intercept awal pekan lalu, menyerukan pemerintah AS agar terlibat langsung penyelidikan atas penembakan Shireen Abu Akleh.
"Mengingat situasi lemah di wilayah tersebut dan laporan saling bertentangan seputar kematian Nyonya Shireen Abu Akleh, kami meminta Departemen Luar Negeri dan Biro Investigasi Federal (FBI) meluncurkan penyelidikan," lanjutnya.
"Kami juga meminta Departemen Luar Negeri AS menentukan apakah Undang-Undang AS yang melindungi Nyonya Shireen Abu Akleh, seorang warga negara Amerika," tuturnya.
Baca Juga: Israel Tangkap Pengusung Jenazah Peti Mati Shireen Abu Akleh Palestina: Tidak Berhubungan dengan Pemakaman
"Sebagai orang Amerika, Nyonya Abu Akleh berhak atas perlindungan penuh yang diberikan kepada warga negara AS yang tinggal di luar negeri," terangnya kembali.
Pernyataan itu ditujukan kepada Menteri Luar Negeri, Antony Blinken dan Direktur FBI Christopher Wray.
Carson mengatakan bahwa, surat itu yang masih beredar di Capitol Hill untuk mendapatkan dukungan, sudah memiliki lebih dari 55 penandatanganan bersama, menggambarkan perhitungannya sebagai sangat besar.
Baca Juga: Penembakan Massal Terjadi di Buffalo New York Tewaskan 10 Orang Diduga Bermotivasi Rasial
"Departemen Luar Negeri menyambut pembunuhannya sebagai penghinaan terhadap kebebasan media. Saya sangat setuju," kata Carson.
"Sebagai negara demokrasi terkemuka di dunia, kami memiliki tanggung jawab untuk melindungi kebebasan pers, tidak hanya di negara kami sendiri tetapi di seluruh dunia," lanjutnya.***
