KABAR BESUKI – Dzikir pada waktu pagi dan petang merupakan waktu yang paling utama dan sangat dianjurkan bagi umat muslim.
Membaca dzikir pada waktu pagi dan petang dapat mendatangkan pahala yang besar dan menghapuskan banyak dosa.
Mengamalkan dzikir pada waktu pagi dan petang dapat dijadikan sebagai booster pahala selama Ramadhan.
Hal tersebut dapat dikatakan sebagai upaya membenahi diri atas segala kesalahan terhadap Allah SWT.
Keutamaan dzikir pada waktu pagi dan petang seperti Firman Allah dalam Al Qur’an Surah Al-Ahzab ayat 41-42:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلا
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.”
Seperti dilansir Kabar Besuki dari YoutTube Rasyul Fadhilah, membaca dzikir pada waktu pagi dan petang berpahala besar dan menghapuskan banyak dosa kata Ustadz Khalid Basalamah.
Dalam kajian yang disampaikan melalui video, Ustadz Khalid menyarankan untuk membaca Subhanllahi Wa Bihamdihi samapai 100x pada waktu pagi dan petang.
Sesuai kata Rasulallah SAW dalam hadits riwayat Imam Al-Bukhari nomer 5926 dan Muslim nomer 2691 yang artinya: “Barangsiapa mengucapkan Subhanllahi Wa Bihamdihi (Maha suci Allah dan dengan segala pujian hanya untuk-Nya) sehari 100x, maka kesalahan-kesalahannya akan diampuni (Allah) walaupun sebanyak buih di lautan.”
“Kalau biasanya dzikir 33x habis sholat, dilipat gandakan 3x maka itu sudah cukup menghapus seluruh dosa seperti kata hadits walaupun sebanyak buih dilautan, ini anugerah yang sangat besar” ucap Ustadz Khalid melalui YouTubenya.
Ustadz Khalid juga menambahkan untuk banyak membaca 2 kalimat yang ringan di lidah namun berat ditimbangan sesuai kata Rasulallah SAW, yaitu Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim terutama di waktu pagi dan petang.
“Lalu baca juga Laa Ilaha Illallah Wahdahu Laa Syarika Lah Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Wa Huwa ‘Ala Kulli Syaiin Qodir 100x pagi, 100x di waktu sore. Maka sesuai kata nabi di waktu kiamat tidak ada yang menyamai pahala orang yang membacanya,” tambah Ustadz Khalid.
Kemudian, Ustadz Khalid berkiblat kepada hadits yang menganjurkan untuk membaca istigfar Astagfirullah wa atubu ilaih sebanyak 100x.
“Saya sudah praktikan, membaca 100x istighfar cukup 1 menit dan pahalanya sangat besar. Sekali diucapkan dosa kita diampuni 1 tahun bahkan 3 tahun kita tidak pernah tahu,” kata Ustadz Khalid.
“Maka dari itu nabi mematok 100x sehari, apalagi di waktu pagi dan petang,” tambahnya.
Ustadz Khalid menambahkan bacaan dzikir khusus di pagi hari selesai sholat subuh untuk memohon ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal lagi baik, dan amalan yang selalu diterima.
Dzikir tersebut berbunyi Allahumma inni as aluka ‘ilman naafian, wa rizqan thayyiban, wa’amalan mutaqobbala.***