Saat Pandemi Covid-19, Lebih Baik Tarawih di Masjid atau di Rumah? Simak Ulasannya

- 13 April 2021, 16:04 WIB
Ilustrasi sholat Tarawih.
Ilustrasi sholat Tarawih. /Pexels./Michael Burrows

Dari sini kita setidaknya bisa mengetahui ada perbedaan pendapat mengenai pelaksanaan shalat Tarawih dengan argumentasinya masing-masing.

Ada yang menyatakan lebih utama dilakukan di masjid secara berjamaah, dan ada yang berpandangan lebih utama dilakukan di rumah.

Baca Juga: Hati-Hati, Cara Jalan yang Salah Bisa Berakibat Buruk Bagi Kesehatan, Ini Ulasannya

Setiap pilihan pendapat selalu mengandung konsekuensi, sehingga bila kita memilih pendapat pertama yang menyatakan pelaksanaan shalat Tarawih lebih utama dilakukan secara berjamaah di masjid, maka konsekuensinya adalah menimbulkan kerumunan banyak orang.

Sementara kerumunan banyak orang selama ini diyakini sebagai salah satu penyebab penyebaran virus COVID-19.

Memang harus diakui bahwa upaya pemerintah dan berbagai pihak dalam menahan laju penyebaran virus COVID-19 menunjukkan hasil baik. Hal ini ditandai dengan penurunan tren penyebaran virus COVID19 di tengah-tengah masyarakat.

Namun bukan berarti Indonesia sudah terbebas dari pandemi, sebab jumlah yang positif tiap harinya masih di atas ribuan. Ini tentu kondisi yang patut dijadikan pertimbangan bersama.

Baca Juga: Indonesia Merasa Puas dengan Efektivitas Vaksin COVID-19 dari China

Meskipun dalam hal pelaksanaan shalat Tarawih secara berjamaah di masjid pemerintah telah memberikan izin dengan memberikan catatan keharusan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Tetapi praktik di lapangan acapkali berbeda, terutama yang menyangkut menjaga jarak.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x