Network
Selain itu mencuci daging kurban dengan air, dikhawatirkan bakteri dari daging menyebar pada permukaan lain melalui air yang mengalir.
Daging kurban yang sudah tercuci dengan air, maka teksturnya akan berubah, mengandung air, dan akan cepat busuk. Maka dari itu, daging kurban dicuci saat akan dimasak saja.
Jika daging dalam keadaan kurang bersih, maka harus kita bersihkan dengan lap bersih atau tisu. Singkirkan kotoran-kotoran yang tidak berasal dari daging.
Baca Juga: Tips Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi Usai Kalap Makan Daging Kurban
- Pisahkan antara daging kurban dengan tulang
Hindari menyimpan daging dalam keadaan utuh. Jika bagian daging disimpan dalam keadaan utuh, justru membuat daging akan mudah terkontaminasi, sehingga tidak dapat disimpan lebih dalam jangka waktu yang lama.
- Potong bagian daging kurban sesuai kebutuhan
Usahakan memotong daging kurban dengan ukuran daging yang dapat digunakan untuk sekali masak. Adapun takaran yang disarankan untuk menyimpan daging adalah ½ atau ¼ kilogram per satu kantong plastik.
- Gunakan plastik transparan atau plastik zip lock (kedap udara)
Upayakan untuk menggunakan wadah atau plastik yang kedap udara. Hal ini bertujuan untuk mencegah daging kurban mengering saat dibekukan dalam kulkas.
Jangan gunakan plastik yang berwarna hitam, gunakanlah plastik putih atau transparan yang aman untuk frade food.
- Simpan di Chiller terlebih dahulu
Idealnya, jangan langsung menyimpan daging di kulkas, masukkan dulu ke bagian chiller yang bersuhu 4 derajat celcius selama 4-5 jam.
Baca Juga: Daging Kurban Terjangkit PMK Ternyata Aman untuk Dikonsumsi, Begini Kata Ahli
