Network
KABAR BESUKI - Direktur Eksekutif Vox Populi Indra Charismiadji angkat bicara mengenai RUU Sisdiknas yang mencuat dan menuai kontroversi karena dinilai sarat kepentingan bisnis.
Indra Charismiadji mengaku tak habis pikir dengan pemerintah di balik RUU Sisdiknas baru yang dicurigai publik sarat kepentingan bisnis.
Indra Charismiadji bahkan menduga Kemendikbud di bawah kepemimpinan Nadiem Makariem tengah berupaya untuk mengesahkan RUU Sisdiknas yang baru menjadi UU Sisdiknas dengan praktik ala 'Bandung Bondowoso'.
"Ada upaya Kemendikbud untuk bikin 'Undang Undang Bandung Bondowoso' lagi tanpa ada pelibatan publik dan lain sebagainya," kata Indra Charismiadji sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Hersubeno Point pada Senin, 28 Maret 2022.
Baca Juga: Kebijakan Mendikbud Nadiem Dinilai Mengabaikan Norma Agama, Hilmi Firdausi: Aneh Saja
Indra Charismiadji menceritakan, RUU Sisdiknas baru menjadi kontroversi ketika Ellen Nugroho yang mewakili kalangan homeschooling meminta draf RUU tersebut dari pihak Kemendikbud.
Akan tetapi, Kemendikbud justru menolak memberikan RUU Sisdiknas kepada Ellen Nugroho karena dianggap sebagai pengecualian dalam informasi publik.
"Kasusnya itu, Mbak Ellen Nugroho itu ceritanya ngirim surat secara resmi ke Kemendikbud minta copy-an naskah akademik dan draf RUU Sisdiknas. Ternyata itu tidak bisa diberikan, karena termasuk dalam pengecualian dalam informasi publik," ujarnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Diminta Mundur Perkara Nadiem Makarim Dianggap Legalkan Seks Bebas di Kampus
