KABAR BESUKI - Tim Sar terus melaksanakan pencarian wisatawan yang dilaporkan hilang saat berwisata snorkling di perairan Pulau Tabuhan, Banyuwangi
Pencarian yang telah memasuki hari kelima, Tim Sar masih belum juga menemukan korban, Rabu 30 Desember 2020.
Sebelumnya telah di laporkan terdapta seorang wisatawan hilang tenggelam sejak Sabtu, 26 Desember 2020 lalu ketika korban melakukan snorkeling di sekitar Pulau Tabuhan.
Baca Juga: Para Tokoh Banyuwangi Gelar Tahlil dan Shalawat Badar Bersama Peringati Haul ke-11 Gusdur
Wisatawan yang hilang adalah Fuad Afandi (22), warga Desa Keboansikep, Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo.
Tim SAR gabungan yang melaksanakan operasi pencarian korban tenggelam di hari kelima hingga sore, masih belum mendapatkan hasil.
"Pukul 17.00 WIB tadi, operasi SAR dihentikan sementara dengan hasil nihil," kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Ulama Multi Talenta, Ini Biografi KH Ahmad Abdul Hamid Kendal
Wahyu menyampaikan, pencarian korban di hari kelima ini, SAR mengalami cukup kendala.
"Kendala hari ini hujan deras dan arus ombak juga kencang," kata Wahyu.
Meski mengalami cukup kendala, pencarian tetap dilanjutkan dengan menggunakan speedboat dan perahu nelayan, menyisir titik-titik di area seluas 13,2 NM.
Baca Juga: Catat! 15 Peristiwa Dunia yang Terjadi Tanggal 31 Desember, No 10 Ada di Indonesia
Namun pencarian yang digencarkan hingga sore, juga belum membuahkan hasil dan dilanjutkan pencarian pada Kamis, 31 Desember 2020 besok.
"Pencarian hari kelima ini kita lakukan evaluasi dan selanjutnya beristirahat. Operasi SAR dilanjutkan besok hari pukul 06.00 WIB," tandas Wahyu.
Pihaknya berharap, pada pencarian di hari keenam besok, korban bisa segera ditemukan. ***