Balap Liar di Glenmore Dibubarkan, 64 Pemuda Dibina 49 Motor Diamankan

27 April 2020, 03:42 WIB
Aksi balap motor di Glenmore di bubarkan Polisi. /Jaenudin/

KABAR BESUKI - Masuk bulan ramadhan dan masa pandemi Covid-19. Kepolisian, Polsek Glenmore, jajaran Polres Banyuwangi, Jawa Timur menangkap 64 pemuda dan 49 sepeda motor berbagai merk dalam aksi balap liar di kawasan Jalan Lingkar Selatan (JLS), Minggu (26/4).

Aksi balap liar ini disesalkan ditengah pandemi Covid -19 ratusan anak muda di Glenmore tidak peduli dengan kondisi darurat.

Baca Juga: MUSIM, Balap Liar Perbatasan Bondowoso – Situbondo 50 Remaja Ditangkap

Memanfaatkan jalur sepi lintas selatan Banyuwangi, puluhan remaja sengaja menggelar balap liar. Aksi pemuda belasan tahun ini selain membahayakan juga mengganggu lalulintas.

Padahal, di jalur lintas selatan ini sudah belasan orang tewas akibat kecelakaan . Meski sering menelan banyak korban aksi ugal-ugalan ini masih saja dilakukan.

Melihat aksi balap liar di jalan menuju pabrik Industri gula Glenmor (IGG) Polsek Glenmore langsung melakukan penertiban.

Puluhan remaja itu langsung dijaring petugas gabungan Polsek, Satpol PP dan Koramil. Sedikitnya 64 pemuda dan 49 motor berbagai merk diangkut petugas.

Baca Juga: Siaga Diri!! Jumlah ODP Hari Ini Di Banyuwangi Capai 713 ODP

Dikonfirmasi Kapolsek Glenmore AKP Basori Alwi mengatakan memang benar ada puluhan anak anak muda saat akan melakukan balap liar telah diamankan di mapolsek Glenmore.

Kapolsek AKP Basori Alwi menjelaskan bahwa puluhan anak anak muda yang diamankan akan di berikan pembinaan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.

" Puluhan anak muda ini akan kami beri pembinaan terkait aksi balap liar. Aksi ini sangat kami sesalkan karena dilakukan pada bulan suci ramadhan dan dtengah pandemi Covid -19," imbuhnya.

"Untuk sementara motor kami amankan dan akan kami panggil orang tua mereka. Pengawasan anak sangat penting ditengah pandemi corona kok malah dibiarkan bebas keluar rumah", tegas AKP. Basori, Minggu (26/4/2020).

Kapolsek Glenmore mengancam akan melakukan pendekatan hukum jika masih ada balab liar dan aksi kumpul-kumpul di tengah mewabahnya pademi virus corona.

" jika masih ada aksi balap liar dan kumpul-kumpul di pinggir jalan lebih dari aturan protokol kesehatan kami akan ambil tindakan. Mestinya, waktu nya digunakan untuk belajar di rumah, dan tetap mengedepanan sosial distancing kok malah digunakan untuk hal yang berbahaya", tandas AKP. Basori.

Yang mengharap pada para orang tua rajin mengawasi putra-putrinya untuk tidak berkeliaran jauh dari rumah. ***

Editor: Surya Eka Aditama

Tags

Terkini

Terpopuler