KABAR BESUKI – Kepolisian, Polresta Banyuwangi langsung olah TKP dan melakukan penyelidikan kasus anarkisme berujung perusakan kantor milik Balai Taman Nasional (BTN) Meru Betiri, di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 13 Mei 2020.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Arman Asmara Syarifudin dilokasi, langsung menyikapi perusakan kantor BTN Meru Betiri yang dilakukan oleh massa.
Menurut nya, dengan setelah situasi kerusakan Balai Taman Nasional Meru bitiri masih tahab penyelidikan.
Baca Juga: Ini Kronologi Perusakan Kantor Meru Betiri dan Kematian Pencari Burung
“Masih dalam penyelidikan. Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap permasalahan ini,” kata Kombes Pol. Arman Asmara Syarifudin.
Dengan kejadian ini, Kepolisian melakukan olah TKP melibatkan pihak Tim Inapis Polresta Banyuwangi melakukan penyelidikan dan mendata apa saja yang sarana dan prasarana yang rusak.
Agar situasi kembali normal, Polresta Banyuwangi juga menyiagakan dua kompil Sabhara di tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami datangkan dua Kompi Sabhara Polresta Banyuwangi dan di bantu polsek Samping,” tegas Kapolresta Banyuwangi.
“Harapan agar situasi keadaan stabil dan kondusif yang ada di wilayah Desa Sarongan. Setelah kejadian ini pihaknya sering kepolisian yang menindak lanjuti."ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin.
Tambah lagi, sedangkan sesorang yang diamankan Mapolsek Pesanggaran sudah di serahkan ke pihak keluarganya.
Dan korban yang meninggal dunia sudah di bawa ke rumah Sakit Blambangan Banyuwangi untuk di lakukan otopsi jenazah.***