KABAR BESUKI - Belakangan ini viral insiden yang menimpa salah satu karyawan Alfamart akibat aksi pencurian cokelat di salah satu gerainya oleh seorang konsumen.
Alfamart akhirnya angkat bicara terkait insiden yang menimpa salah satu karyawan setelah sempat diancam UU ITE oleh pihak konsumen melalui pengacara yang disewanya.
Alfamart memberikan beberapa poin penting terkait insiden yang menimpa salah satu karyawan tersebut usai menjadi viral di media sosial.
Dilansir Kabar Besuki dari laman Facebook Alfamart, ada beberapa poin penting yang disampaikan oleh pihak manajemen akibat insiden yang menimpa salah seorang karyawan terkait aksi pencurian cokelat oleh salah satu konsumennya.
Sebagai salah satu raksasa di bidang retail, Alfamart secara konsisten menanamkan nilai-nilai yang harus ditanamkan oleh setiap karyawan yang bekerja di setiap gerai maupun unit kerja lainnya.
Alfamart menegaskan bahwa pihaknya konsisten memegang teguh nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, dan menjunjung tinggi etika dalam setiap tugas yang diemban oleh seluruh karyawan.
Alfamart yang telah mempekerjakan lebih dari 140.000 orang karyawan di seluruh Indonesia juga memiliki komitmen tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh konsumen.
Sehubungan dengan hal tersebut, Alfamart juga bertanggung jawab untuk melindungi seluruh karyawan dari berbagai macam bentuk intimidasi termasuk dari kalangan konsumen.
Baca Juga: 4 Program Terbaik O Channel dari Masa ke Masa Sebelum Rebranding Jadi MOJI, Adakah Favorit Kalian?
Terkait dengan pemberitaan yang viral saat ini, Alfamart menyayangkan atas tindakan salah satu konsumennya yang mengancam salah seorang karyawannya dengan UU ITE melalui perantara pengacara yang disewanya.
Insiden terjadi pada Sabtu, 13 Agustus 2022 pukul 10.30 WIB di gerai Alfamart Sampora, Cisauk, Tangerang Selatan ketika seorang karyawan menyaksikan seorang konsumen yang berkunjung dengan mobil Mercy mengambil sebuah produk cokelat tanpa membayar.
Teguran dari karyawan tersebut bahkan sempat membuat cekcok dengan konsumen yang kemudian membawa pengacara untuk melawannya.
Akan tetapi setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen akhirnya bersedia untuk membayar cokelat yang telah diambilnya.
Bahkan setelah itu, karyawan menemukan adanya produk lain yang diambil selain cokelat usai dilakukan investigasi lebih lanjut.
Baca Juga: Ferdy Sambo Mengaku Telah Menjadi Aktor Utama dan Merekayasa Kasus Pembunuhan Brigadir J
Akibat kejadian tersebut, karyawan Alfamart yang bertugas saat itu merasa tertekan.
Sebagai tindak lanjut atas kejadian tersebut, Alfamart akan melakukan investigasi internal secara mendalam untuk menyelidiki motif kejadian yang sesungguhnya.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan Alfamart akan mengambil tindakan hukum selanjutnya jika diperlukan.***