Tim SAR Berhasil Temukan Balita Hilang Terseret Air Sungai Kalibendo Dalam Kondisi Meninggal Dunia

- 30 November 2020, 11:22 WIB
tenggelam
tenggelam /

Nahas ini berawal saat satu keluarga yang terdiri dari lima orang masing-masing bernama Mario Wahyudi Oktavian (38) kepala keluarga, Linda Swantika (32) istri, dan ketiga anaknya inisial KJT (9), ARH (3) dan RAW (1) yang merupakan warga asli Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi, itu pergi berwisata ke Sungai Kalibendo sekitar pukul 12.00 WIB.

Waktu di lokasi, korban sempat mandi di sungai tepat di bawah jembatan Kalibendo. Karena cuaca sedang turun hujan mereka sempat berteduh di bawah jembatan.

Baca Juga: Putus Penyebaran HIV AIDS, KBBS Banyuwangi Gelar Pelatihan Kepada Puluhan Relawan

Sekira pukul 12.30 WIB petugas satpam perkebunan melintas dan mengingatkan korban yang sedang berada di sungai bawah jembatan agar naik ke atas. Karena kondisi turun hujan biasanya sungai akan meluap.

Namun, sela waktu 40 menit setelah diingatkan, satu keluarga itu dikabarkan hanyut terseret aliran sungai Kalibondo yang meluap. Sehingga warga sekitar beramai-ramai mencari korban.

Sekitar pukul 13.30 WIB dari hasil pencarian, korban yang berhasil diselamatkan adalah kepala keluarga yakni Mario Wahyudi Oktavian (38 tahun) dan dua anaknya KJT (9 tahun) dan ARH (3 tahun). Mereka ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian.

Sementara Linda Swantika (32 tahun) sang istri ditemukan dalam keadaan meninggal dua. Dia terseret sekitar 200 meter dari titik lokasi kejadian.

Sedangkan korban atas nama RAW yang masih berumur 1 tahun baru ditemukan pagi tadi sekitar pukul 07.10 WIB dalam keadaan meninggal dunia. ***

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

x