Tim SAR Berhasil Temukan Balita Hilang Terseret Air Sungai Kalibendo Dalam Kondisi Meninggal Dunia

- 30 November 2020, 11:22 WIB
tenggelam
tenggelam /

KABAR BESUKI - Tim SAR telah berhasil menemukan 1 korban balita berusia setahun yang terseret arus banjir luapan Sungai Kalibendo, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi pada Minggu (29/11/2020) kemarin.

Korban yang berinisial RAW tersebut berhasil ditemukan di hari kedua (30/11/2020) pagi sekira pukul 07.10 WIB.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengatakan, korban ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 07.10 WIB dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga: Jelang Hari H Pilkada Banyuwangi 2020, Mas Yusuf dan Gus Riza Sapa Warga Secara Door to Door

"Korban ditemukan di aliran Sungai Kalibendo, untuk jarak sekitar kurang lebih 400 meteran dari titik penemuan ibunya," terang Wahyu saat dikonfirmasi awak media.

Kata Wahyu setelah korban ditemukan, jenazah RAW langsung dievakuasi dan diserahkan ke keluarga korban. "Korban diserah ke keluarga dan dibawa ke rumah sakit Blambangan," jelas dia.

Dengan ditemukannya korban terseret arus banjir Sungai Kalibendo, Banyuwangi. Operasi SAR dinyatakan ditutup.

Sebelumnya diberitakan, satu keluarga terseret arus banjir luapan Sungai Kalibendo, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (29/11/2020) siang.

Baca Juga: Sertu Rony Babinsa Desa Tegaldlimo Laksanakan Pengamanan Penyebaran Sertifikat PSTL

Nahas ini berawal saat satu keluarga yang terdiri dari lima orang masing-masing bernama Mario Wahyudi Oktavian (38) kepala keluarga, Linda Swantika (32) istri, dan ketiga anaknya inisial KJT (9), ARH (3) dan RAW (1) yang merupakan warga asli Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi, itu pergi berwisata ke Sungai Kalibendo sekitar pukul 12.00 WIB.

Waktu di lokasi, korban sempat mandi di sungai tepat di bawah jembatan Kalibendo. Karena cuaca sedang turun hujan mereka sempat berteduh di bawah jembatan.

Baca Juga: Putus Penyebaran HIV AIDS, KBBS Banyuwangi Gelar Pelatihan Kepada Puluhan Relawan

Sekira pukul 12.30 WIB petugas satpam perkebunan melintas dan mengingatkan korban yang sedang berada di sungai bawah jembatan agar naik ke atas. Karena kondisi turun hujan biasanya sungai akan meluap.

Namun, sela waktu 40 menit setelah diingatkan, satu keluarga itu dikabarkan hanyut terseret aliran sungai Kalibondo yang meluap. Sehingga warga sekitar beramai-ramai mencari korban.

Sekitar pukul 13.30 WIB dari hasil pencarian, korban yang berhasil diselamatkan adalah kepala keluarga yakni Mario Wahyudi Oktavian (38 tahun) dan dua anaknya KJT (9 tahun) dan ARH (3 tahun). Mereka ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian.

Sementara Linda Swantika (32 tahun) sang istri ditemukan dalam keadaan meninggal dua. Dia terseret sekitar 200 meter dari titik lokasi kejadian.

Sedangkan korban atas nama RAW yang masih berumur 1 tahun baru ditemukan pagi tadi sekitar pukul 07.10 WIB dalam keadaan meninggal dunia. ***

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

x