Terjadi Lagi! Ikan-Ikan Mati Mendadak di Pekalongan, Penyebab Diduga Terjadi Pencemaran Pabrik Tekstil

- 2 Maret 2021, 03:00 WIB
tangkapan layar video Antara - Ikan mati mendadak, diduga akibat sungai tercemar limbah
tangkapan layar video Antara - Ikan mati mendadak, diduga akibat sungai tercemar limbah /

KABAR BESUKI - Warga desa Pacar, kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Timur diresahkan dengan kejadian ikan-ikan yang mati mendadak dalam beberapa hari terakhir.

Sungai Pacar, tempat ikan-ikan mati mendadak tersebut memang terlihat kotor dan sangat tidak sehat.

Terlihat dari dalam video yang diunggah oleh Antara di situsnya bahwa sungai tersebut terdapat banyak sampah dan limbah.

Baca Juga: Hebat! UGM Distribusikan 2021 Unit GeNose C19, Alat Pendeteksi Cepat Covid-19 Kepada 5 Distributor Resmi

Diduga sungai tersebut tercemar dari pabrik tekstil dan limbah produksi batik yang menyatu dalam aliran sungai yang menyebabkan ikan-ikan mati mendadak.

Warga desa Pacar telah melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian Tirto, Pekalongan agar segera dilakukan penyelidikan.

Polsek Tirto, Pekalongan pun juga sudah mengutus petugas untuk menyelidiki penyebab matinya ikan-ikan di sungai Pacar.

Baca Juga: Target Vaksinasi Mandiri Akan Dilakukan Mulai April 2021, Kemenkes: Tunggu Saja, Vaksinnya!

Sembari menunggu hasil penyelidikan, warga bergotong royong membersihkan aliran sungai dan menjaring bangkai-bangkai ikan agar sungai tidak semakin tercemar.

Salah satu warga desa Pacar, Wahyu Kurniawan mengatakan jika sudah banyak warga yang mengeluh karena lingkungan sungainya tercemar.

Mereka resah dan mengeluh akan bahaya yang ditimbulkan dari sungai yang tercemar dapat berakibat buruk bagi kesehatan warga.

"Warna air juga sudah tercemar, keungu-unguan. Bagaimana kalau ikan saja mati, apalagi kaki manusia (yang masuk kedalam sungai)," kata Wahyu.

Baca Juga: Sertijab Wali Kota Surabaya, Khofifah: Kota Surabaya Tetap Menjadi Barometer Kebangkitan Ekonomi Jatim

"Sumur-sumur juga baunya busuk atau banger. Sehingga kami wakil dari warga bersama dengan Pemdes untuk membersihkan kotoran-kotoran atau bangkai-bangkai ikan yang ada di sini," lanjutnya.

Kapolsek Tirto Pekalongan, AKP Pramono mengakui adanya laporan atas warga Desa Pacar yang mengatakan ika-ikan mati mendadak di sungai desa.

"Udah ada laporan yang masuk ke Polsek Tirto, ada beberapa ikan yang mati di pinggir sungai," kata AKP Pramono.

Baca Juga: Raditya Dika Merakit Mobil BMW di Pabriknya Langsung, Radit: Tangki Bensin Bisa Segede Ini

Namun hingga kini penyebabnya masih belum diketahui oleh pihak kepolisian.

"Anggota masih di lapangan, masih melakukan penyelidikan tentang matinya ikan-ikan itu akibat dari apa. Mudah-mudahan kedepan bisa kita tahu apa penyebabnya," lanjut Pramono.

Dalam beberapa hari terakhir, warga turun tangan untuk membuang bangkai-bangkai ikan yang mengapung di permukaan sungai kecil tersebut.

Baca Juga: Kabar Gembira, Menteri PUPR Targetkan 30.000 Rumah Nonsubsidi Akan Dapat Insentif PPN Penuh, Berikut Syaratnya

Sebagian ikan yang mati tersebut disimpan untuk dijadikan barang bukti pelaporan kepada pihak yang berwajib.

Selain itu bangkai ikan mati tersebut juga digunakan untuk keperluan pelengkap pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium.

Warga berharap dugaan pencemaran lingkungan limbah tekstil dan pabrik batik dapat segera diatasi, karena bisa mempengaruhi kualitas air sumur di rumah-rumah warga.***

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini