KABAR BESUKI - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Tim SAR Nasional (Basarnas) Banten telah mengevakuasi seorang korban kecelakaan laut di Pulau Tempurung, Perairan Selat Sunda, Selasa, 30 Maret 2021.
Sementara itu, Operasi SAR hari kedua kemarin belum ditemukan korban kecelakaan laut itu.
"Kami berharap hari ketiga ini cuaca laut normal. Dan, juga bisa ditemukan korban penumpang KMP Batu Mandi yang terjatuh di sekitar Pulau Tempurung itu," kata Kepala Basarnas Banten M Zaenal Aripin di Merak, Selasa, 30 Maret 2021.
Baca Juga: Untuk Mencegah Pandemi Masa Depan, Para Pemimpin dari 23 Negara Mendukung Gagasan Perjanjian Pandemi
Dilansir dari Antara, tim SAR gabungan yang terdiri dari Polairud Banten, TNI AL, dan nelayan setempat sekarang difokuskan melakukan penyisiran evakuasi di sekitar kawasan Pulau Tempurung, Perairan Selat Sunda.
Korban penumpang yang jatuh di atas KMP Batu Mandi bernama Ahmad Riyanto (41) warga Jalan Ikan Sepat No 03 LK III RT/RW 045 Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Lampung hingga saat ini belum ditemukan.
"Kami bekerja keras melakukan penyisiran menggunakan perahu Basarnas agar operasi SAR secepatnya korban bisa dievakuasi," ujarnya
Menurut dia, korban penumpang yang tengah melakukan perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.