Network
KABAR BESUKI - Tidak memiliki penghasilan tetap saat pandemi Covid -19, dua pria bersaudara di Probolinggo nekat mencuri burung. Hasil curian bukan untuk keperluan makan namun, untuk mencicil hutang yang mereka tanggung di bank.
Terbelit hutang membuat Zainal Arifin (22) asal Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo dan Ilyas Royan Suro (27) warga Jalan Nanas Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, kehilangan akal sehat. Keduanya yang masih bersaudara memilih jalan pintas agar mendapat uang. Mereka memilih melakukan aksi kriminal dengan modus mencuri burung peliharaan.
Baca Juga: Pemda Banyuwangi Gelar Simulasi New Normal di Wisata Tamansuruh
Aksi kedua pria asal Kedupok,Probolinggo tidak asal burung. Namun memilih target burung langka dan biasa ikut perlombaan. Alhasil, aksi keduanya beberapa kali lolos. Ibarat tupai pasti melompat pasti akan jatuh juga. Nah aksi oleh kedua pelaku pencurian burung akhirnya terendus polisi.
Keduanya ditangkap usai mencuri burung murai batu milik Moh. Totok warga Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.
Modus kedua pelaku ini spesialis pencurian burung langka dan biasanya yang sering juara lomba. Dengan begitu nilai jualnya tinggi mereka pintar memilih target,” beber Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono, Senin (8/6/2020).
Zaenal Abidin dan Ilyas Royan ditangkap di rumahnya setelah polisi menyakini kedua orang ini sebagai pelaku. Dan begitu dilalukan periksaan dan serangkaian alat bukti keduanya akhirnya mengaku sebagai pelaku pencurian burung milikTotok.
Baca Juga: Sekda Bondowoso Minta PPL Tuntaskan E-RDKK 2020
” Peran Zainal mengambil target sementara Ilyas menunggu diatas motor. Modus pelaku menjarah burung yang sudah ditarget biasanya yang digantung di teras rumah. Seperti burung milik korban seharga Rp.6 juta dicuri kedua pelaku. Rupanya, aksi ini sudah enam kali dilakukan”, terang AKP.Heri Sugiyono mengungkap tabir pelaku spesialis pencurian burung yang membuat penghobi burung geram.
