Asyik Mabuk Bareng, Seorang Suami Nekat Bunuh Istri Sendiri

- 22 Juli 2020, 22:27 WIB
Gambar Ilustrasi
Gambar Ilustrasi /

Maradona mengungkapkan, korban yang tak mau diceraikan oleh pelaku terus membujuk korban untuk tidak menceraikannya. Bahkan saat itu korban sempat memeluk pelaku sambil memelas agar tak diceraikan.

Namun melihat korban yang terus memelas, pelaku bukannya merasa iba akan tetapi amarahnya malah kian memuncak. Dengan emosi, pelaku mendorong tubuh korban dan kemudian mencekik lehernya hingga akhirnya korban meninggal dunia.

Menurut Maradona, warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung memberikan laporan ke Mapolsek Banyuresmi. Tak lama kemudian, sejumlah petugas dari mapolsek Banyuresmi pun datang ke lokasi dan langsung mengamankan pelaku.

"Pelaku kini sudah dibawa ke Mapolres Garut dan masih menjalani pemeriksaan. Pelaku merupakan warga Kampung Mulyasari RT 03 RW 06, Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi yang kesehariannya bekerja sebagai buruh," ucap Maradona.

Artikel ini telah tayang di PikiranRakyat.com dengan judul: "Tewas di Tangan Suami Saat Mabuk Bareng, Warga Dibuat Tak Percaya dengan Keseharian Korban"

Kepala Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Iwan Ridwan, membenarkan ada salah seorang warganya yang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan suaminya hingga tewas. Namun menurutnya, secara administrasi, lokasi kejadian tidak termasuk dalam wilayah Desa Sukasenang akan tetapi masuk wilayah Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler.

"Kalau korbannya memang merupakan warga Desa Sukasenang, tepatnya warga Kampung Maleer. Namun lokasi kejadian penganiayaan berada di wilayah Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, yakni di sebuah mess pabrik tahu yang memang berbatasan dengan wilayah Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi," kata Iwan.

Baca Juga: Sejarah Baru Sidang Paripurna DPRD Pecat Bupati Jember

Di mata warga dan keluarganya, tambah Iwan, korban dikenal sebagai seorang yang berperilaku baik dan sopan. Makanya warga merasa heran dan tak percaya ketika beredar kabar jika saat terjadi penganiayaan, korban tengah dalam kondisi mabuk karena menenggak miras bersama sang suami.

"Korban merupakan karyawan di pabrik kecap yang ada di wilayah Desa Sukasenang Kecamatan Bayuresmi. Di mata warga, korban dikenal sebagai seorang yang berkepribdian baik dan sopan sehingga banyak warga yang tak percaya kalau saat itu korban dalam kondisi mabuk," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

x