KABAR BESUKI - Di masa era digital saat ini semua orang dengan mudah mengakses informasi melalui internet.
Terlebih sangat sering akses media sosial untuk mengetahui informasi yang berkembang setiap harinya.
Entah itu berita lokal, nasional maupun internasional. Maka, hal ini tentunya tidak menutup kemungkinan apabila informasi tersebut benar atau tidaknya terjadi atau dikenal sebagai hoax.
Nah, untuk mengetahui informasi hoax atau tidak kami akan membagikan sebuah ciri-ciri informasi hoax yang perlu Anda ketahui, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Instagram @Kemenkominfo.
Baca Juga: Harga Sembako Hari Senin 11 April 2022: Minyak Goreng Terus Mengalami Kenaikan, Cabai Turun
1. Berita menimbulkan kecemasan, kebencian, atau permusuhan anatar satu sama lain.
2. Tidak ada sumber berita jelas yang dapat di pertanggung jawabkan.
3. Informasi bersifat menyerang, berat sebelah dan tidak netral.
4. Memiliki judul provokatif ataupun clickbait yang tidak sesuai dengam isi berita.
5. Memaksa untuk membagikan berita tersebut agar viral.
6. Berita yang disampaikan setangah atau tidak menyeluruh dan memelintir informasi yang diberikan oleh sumber terpercaya.
7. Menggunakan data atau foto palsu agar berita yang ditulis dapat dipercaya.
8. Memanipulasi fakta yang sebenarnya.
9. Ditulis oleh media yang tidak kredibel.
Untuk mengetahui informasi hoax atau tidak sebaiknya Anda berpikir kritis untuk memahami sesuatu dengan mempertimbangkan logika, analisis dan berbagai sudut pandang dengan cara berikut:
1. Kejelasan
2. Akurasi
3. Relevansi
4. Logis.
Apabila Anda berpirkir kritis maka dapat mengajukan pertanyaan dan masalah penting. Mengumpulkan data dan menilai informasi terbuka dengan segala kemungkinan.
Agar terhindar dari hoax yaitu:
a. Periksa sumbernya
b. Periksa penulisannya
c. Periksa tanggalnya
d. Hindari prasangka
e. Baca informasi hingga tuntas
f. Cek sumber asal informasinya.
Baca Juga: Mahasiswa Banyuwangi Gelar Aksi Demo 11 April 2022, Terdiri dari Gabungan Beberapa Organisasi
Dengan berpikir kritis pula Anda dapat mengevaluasi apakah suatu informasi atau pemberitaan dapat dipercaya atau tidak.***