Kerumunan Sambut Kedatangan Jokowi di NTT, Dr. Tirta: Edukasi Covid Dominan di Kota Besar Pulau Jawa

24 Februari 2021, 20:21 WIB
Kolase dr Tirta dan Presiden Joko Widodo. /Pikiran Rakyat/

KABAR BESUKI – Kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di NTT disambut meriah dengan kerumunan.

Jokowi tiba di Maumere, Sikka, NTT, dalam rangka kunjungan kerja. Menyaksikan hal ini, relawan Covid-19 Dr. Tirta Mandira Hudi pun turut memberikan komentarnya.

Dalam unggahannya di akun instagram pribadinya, pada Rabu, 24 Februari 2021. Tirta menyampaikan pendapatnya, bahwa kemanapun Jokowi pergi pasti akan menimbulkan masa.

Baca Juga: Milad ke-1 Tahun Portal Jember Group, Direktur Hari Setyawan Launching Buku Debutannya 'Mediapreneur'

Pria yang kerap dipanggil Cipeng itu memberikan contoh kasus yang pernah diceritakan oleh Atta Halilintar kepadanya.

“Dok, saya tiap pergi banyak yang ngajak foto rame-rame. Apalagi kalau beres Jumatan, kalo gitu apakah saya disalahkan? Kan saya gak ngundang?” tanya Atta pada Tirta.

Permasalahan yang ditanyakan oleh Atta sama dengan apa yang sedang terjadi pada kerumunan Jokowi di NTT.

Dr. Tirta tidak menyalahkan Jokowi atas terjadinya kerumunan, karena  bagaimanapun juga, beliau adalah presiden RI yang sekaligus simbol negara. Di manapun Jokowi berada, kerumunan pasti terjadi.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata 8 Makanan Ini yang Dikonsumsi oleh Orang-orang yang Bisa Hidup Lebih dari 100 Tahun

Justru hal ini menurut Tirta harus menjadi pelajaran untuk tim protokoler, supaya lebih teliti mengatur agenda bapak presiden.

Melihat kondisi pada video yang beredar, masa yang sebegitu banyak jelas sulit untuk dibubarkan. Namun, perlu dicatat lagi, Jokowi sebagai presiden pastinya sudah menghimbau warga NTT untuk tetap menerapkan protokol.

Lagipula, kedatangan Jokowi tidak pernah ada sura undangan supaya beliau disambut dengan banyak orang. Kerumunan hanya sebuah apresiasi yang tinggi dari rakyat untuk presidennya.

Kemunculan video penjelasan Dokter Tirta ini menuai tanggapan dan kritik yang pedas. Hal ini dikarenakan bagaimanapun juga di mata masyarakat, Jokowi tetap salah.

Baca Juga: Jika Umur Anda Di Atas 65 Tahun, Anda Akan Lebih Berisiko Tinggi Terkena Virus Positif Covid-19

“Lama-lama bener kata Melly Goeslaw BERISIK....” komentar @wwelbi

“Apa bedanya dengan HRS?” komentar akun @adityaachmad89

“Peng Lu dibayar pemerintah ya buat ngebela,” tulis juga akun @rajanugrahaaa

Menanggapi deraan komentar yang bersebrangan opini dengan videonya, lantas Dokter tirta membuat postingan baru yang mengungkapkan kebingungannya kepada warganet.

Baca Juga: Sifat Kepribadian Seorang Berzodiak Cancer, Mulai yang Terbaik Sampai yang Terburuk

“Kejadian di NTT, sebenernya menjadi bukti. Bahwa edukasi covid ternyata dominan di kota besar di pulau Jawa. Seolah-olah covid tidak ditakuti di luar Jawa. FYI saja. Dan ternyata gak semua orang siap menghadapi beda opini. Mari makan siang dulu,” begitu tulisnya di unggahannya sekitar pukul 12.30 WIB.

Menarik memang melihat setiap yang dilakukan oleh Presiden RI.***

Instagram: @dr.tirta

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler