BNN Berhasil Tangkap dan Tembak Mati Bandar Narkoba Sabu 89 Kilogram, DPR Beri Apresiasi

19 April 2021, 12:28 WIB
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Andi Rio Idris Padjalangi. /ANTARA/dokumentasi pribadi.

KABAR BESUKI – Minggu, 18 April 2021, Anggota dari Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menembak salah seorang bandar narkoba di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Tak hanya itu, BNN juga menyita barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak tujuh karung yang diperkirakan sekitar 89 kilogram. Penangkapan ini juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan pada Minggu, 18 April 2021.

"Jadi benar, ada penangkapan narkoba di Bone dilakukan oleh BNN Pusat. Barang bukti diamankan cukup banyak ada tujuh karung dengan jumlah totalnya sebanyak 89 kilogram sabu-sabu," ujarnya.

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api di Mesir Akibat Tergelincir, Menyebabkan 11 Orang Meregang Nyawa

Selain mengamankan barang bukti tersebut, salah satu tersangka diduga pemilik barang telah dilumpuhkan karena melawan petugas saat penangkapan Minggu malam di kabupaten setempat.

"Ada penangkapan narkoba di wilayah Bone dan dilakukan oleh BNN Pusat. Barang bukti yang diamankan lumayan banyak, ada sekitar tujuh karung sabu," ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, dikutip Kabar Besuki dari laman PMJ News pada 19 April 2021.

Berdasarkan keteranan Zulpan,tim BNN terus melakukan pengembangan dan penyelidikan mengenai barang haram tersebut. Satu orang lainnya pun yang masuk ke dalam jaringan pengedar sabu ini turut diamankan.

Baca Juga: Terkait Video Pria Mengaku Nabi ke-26, Menag Dukung Polri Tindak Tegas Pelaku

"Tim BNN sampai dengan saat ini masih bekerja, ada satu yang diamankan sementara satu sisanya itu terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan," sambungnya.

Sekedar informasi, sabu seberat 89 kilogram ini masuk ke wilayah Kabupaten Bone, melalui jalur laut. Namun demikian, sampai dengan saat ini belum diketahui tujuan pengiriman barang haram tersebut.

Menanggapi kasus ini, anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi memberikan apresiasi atas kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN) yang berhasil menangkap 3 orang pelaku dan mengamankan tujuh karung diduga sabu-sabu seberat 89 kg di Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Resmi Buka Usaha Kuliner Laukita, Dimas Beck Target 500 Reseller!

"BNN dan pihak Kepolisian harus terus melakukan pengembangan agar para pengedar dan bandar dapat diamankan secara keseluruhan, jangan sampai mereka masih bebas berkeliaran dan merusak generasi bangsa," kata Andi Rio dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Ia berharap Polri dan BNN dapat mengantisipasi pergerakan para bandar dan pengedar yang memanfaatkan situasi pandemi COVID-19. Menurutnya, jangan sampai situasi pandemi dimanfaatkan para pengedar dan bandar dalam memperluas jaringan serta mengedarkan barang haram tersebut.

"Pihak keamanan saat ini sedang sibuk dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah masyarakat, jangan sampai situasi lengah ini dapat dimanfaatkan para pengedar dan bandar," ujarnya.

Baca Juga: Anggota Komisi VI DPR RI Meminta Rencana Pemindahan Ibu Kota Memang Harus Direalisasikan

Ia juga meminta agar aparat keamanan dapat bertindak tegas dan memberikan sanksi tegas kepada para pengedar dan bandar karena dampak narkotika sangat berbahaya.

"Jangan sampai, semakin banyak penangkapan justru semakin banyak juga para pengedar dan bandar yang berkeliaran. Seakan pelaku lain tidak menghiraukan sanksi yang diberikan," katanya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: PMJ News ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler