KABAR BESUKI - Kapal selam KRI Nanggala-042 dinyatakan hilang kontak pada hari Rabu, 21 April 2021.
Dan membawa 53 awak kapal, pada hari Minggu 25 April 2021 kapal tersebut dinyatakan terbelah menjadi 3 bagian.
Dan diumumkan bahwa 53 awak kapal dinyatakan telah gugur.
Baca Juga: [Cek Fakta] Hanya Diberi Air Keran Alat Tes Cepat COVID-19 Merek Abbott, Menunjukkan Hasil Reaktif
Saat ini, keluarga dari Serda Ede Pandu Yudha Kusuma tau biasa dipanggil Pandu menggelar doa dan tahlil dikediamannya.
Rumah keluarga Serda Pandu berada di Perumahan Flamboyan, Kecamatan Sobo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Banyak warga yang berdatangan pergi kerumah Serda Pandu, diketahui sebelumnya Serda Pandu meninggalkan seorang istri bernama Mega Dian Pratiwi (23).
Kabarnya mereka menikah belum genap dua bulan, dan Serda Pandu merupakan anak pertama dari pasangan suami istri Wahyudi dan Sri Endah Lestari.
Baca Juga: Membludak! Badai Kasus COVID-19 India Mencetak Rekor Global, Melonjak 349.691 dalam 24 Jam Terakhir
Hal ini menjadi luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan, kedua orang tuanya juga tidak memiliki firasat apapun.
Orang tuanya mengaku bahwa mereka sempat video call dengan Serda Pandu tanggal 18 April 2021.
Jika akan berlayar, dan melakukan tugasnya Serda Pandu selalu menelepon Ibunya.
Baca Juga: Mengapa Awak KRI Nanggala-402 tak Berenang Keluar Saat Kapal Mulai Tenggelam? Ini Jawabannya
Semoga para awak kapal diterima Allah Swt, dan diampuni semua kesalahannya.
Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan, dan ikhlas melepas 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402.***