Depresi Ditinggal Istri, Pria Sukorejo Tewas Gantung Diri Gunakan Kain Hijau Motif Batik di Kamar Rumahnya

9 Mei 2021, 22:43 WIB
Barang bukti berupa tali jarik motif batik dilakukan korban untuk gantung diri/Kabar Besuki /

KABAR BESUKI - Seorang pria ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di kamar rumahnya Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi pada Minggu, 9 Mei 2021, pukul 19.30 WIB.

Kapolsek Bangorejo, AKP Mujiono membenarkan adanya kejadian tersebut dan langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) berasama tim medis Puskesmas Kebondalem, setelah menerima laporan dari warga.

Diketahui, pria tersebut berinisial K (66), asal Dusun Sukomukti, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo.

Baca Juga: Masuk Zona Oranye, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Himbau Warganya Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di Rumah

AKP Mujiono menjelaskan bahwa korban gantung diri di pintu kamar rumahnya dengan menggunakan tali yang terbuat dari kain warna hijau.

"Korban gantung diri dipintu kamar rumah dengan menggunakan tali yang terbuat dari kain warna hijau panjang 1,5 meter." Kata Kapolsek AKP Mujiono.

Lanjut AKP Mujiono menjelaskan, kronologi kejadian pertama kali korban ditemukan oleh saksi 1 dalam keadaan gantung diri menggunakan kain selendang warna hijau motif batik.

Kemudian, saksi 1 minta tolong kepada saksi 2 dan warga untuk menurunkan korban. Selanjutnya, usai diturunkan warga menghubungi petugas kepolisian.

Baca Juga: Heboh, Seorang Pengendara Motor KLX Ditemukan Tewas Posisi Telungkup di Saluran Irigasi Wilayah Gambiran

Usut punya usut, menurut keterangan keluarga korban ternyata ia mengalami depresi semenjak ditinggal sang istri ke luar negeri selama 30 tahun lamanya.

Bahkan, korban menderita hipertensi dan vertigo akut menahun. Sementara, hasil pemeriksaan tim medis tidak ada tanda-tanda kekerasan dan murni meninggal dunia dengan cara gantung diri.

Disisi lain, pihak keluarga juga membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan proses otopsi.

Baca Juga: Harga Sapi Berkisar Rp110 Ribu, Gubernur Jatim Khofifah: Tenang ‘Emak-Emak’ Harga Kebutuhan Pokok Stabil

"Sedangkan dari pihak keluarga membuat surat pernyataan menolak di lakukan otopsi." Paparnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Tags

Terkini

Terpopuler