Usai Lebaran, Puluhan Warga Satu Perumahan di Malang Positif COVID-19

17 Mei 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi Covid-19. /PIXABAY/Thor Deichmann

KABAR BESUKI – Usai menjalani ibadah bulan puasa dan merayakan hari raya Idul Fitri, tercatat puluhan warga di Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, dilaporkan positif terpapar virus corona jenis baru (COVID-19).

Menanggapi hal ini, Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan bahwa, hingga saat ini sudah ada sebanyak 21 warga Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau terkonfirmasi positif COVID-19.

Ia juga menjelaskan bahwa warga perumahan tersebut selama ini hanyalah melakukan aktivitas ibadah ke masjid selama bulan Ramadhan.

Baca Juga: Di Balik Gagahnya Militer Israel Menghabisi Palestina, Terdapat Bantuan Berjumlah Besar dari Amerika Serikat

"Pada awalnya, orang yang terpapar ini tidak melakukan aktivitas lain, selain beribadah ke masjid," ujarnya, dikutip Kabar Besuki dari laman ANTARA pada 17 Mei 2021

Ia juga memaparkan bahwa sebagian besar dari 21 orang yang terpapar kini menjalani isolasi di Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard, Safe House di Jalan Kawi, dan fasilitas penanganan COVID-19 lainnya di Kota Malang, sedangkan tiga warga lainnya isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Saat ini Ia juga meminta Dinas Kesehatan Kota Malang bersama pemangku kepentingan di wilayah tersebut melakukan pelacakan penyebaran COVID-19 di Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau tersebut.

Baca Juga: Banyuwangi Pacu Pembelajaran Kesetaraan Gender Lewat Workshop Pembelajaran Responsif Gender

Sebagai tindak lanjut dari kasus penyebaran COVID-19 di perumahan ini, Pemerintah Kota Malang meminta penutupan Masjid Al Waqar di sekitar perumahan tersebut selama 14 hari. Masjid tersebut juga dilakukan sterilisasi.

"Penutupan sementara tempat ibadah selama 14 hari dan dilakukan sterilisasi. Ini harus dimaklumi oleh masyarakat," kata Sutiaji.

Terkait adanya peristiwa ini, Ia meminta masyarakat Kota Malang tidak lengah dan terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk saat ibadah karena hingga saat ini pandemi virus belum berakhir.

Baca Juga: Istri Sapri Melahirkan, Ruben Onsu dan Eko Patrio Bantu Biaya Persalinan Hingga Obat-obatnya

"Kita harus tetap waspada, bahwa COVID-19 itu belum selesai. Maka dari itu, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan," kata dia.

Lurah Tlogomas Andi Aisyah Muhsin mengatakan berdasarkan informasi, terdapat dua anak salah seorang warga yang pada awalnya terkonfirmasi positif COVID-19.

"Yang bersangkutan melaporkan bahwa dua orang anaknya positif COVID-19. Sementara beliau, sudah melakukan tes 'swab' (usap), namun hasilnya belum keluar," katanya.

Baca Juga: Konflik Israel dan Palestina Sudah Berjalan 100 Tahun Lebih, Berikut Kisah Awal Mulanya

Hingga saat ini, di Kota Malang tercatat secara keseluruhan 6.551 kasus positif COVID-19, di mana 5.929 orang dilaporkan telah sembuh, 596 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya dalam perawatan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler