Ormas dan Masyarakat Kediri Masih Galang Donasi untuk Bantuan ke Palestina

29 Mei 2021, 18:35 WIB
Massa gabungan dari berbagai elemen masyarakat aksi damai di alun-alun Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (29/5/2021). Massa aksi sambil mengumpulkan donasi bantu warga Palestina. /ANTARA Jatim/ Ach/ANTARA Jatim

KABAR BESUKI - Berbagai elemen masyarakat termasuk ormas di Kediri, Jawa Timur, masih melakukan galang donasi untuk membantu Palestina.

"Dana akan kami serahkan ke Palestina melalui lembaga yang kompeten dan amanat. Kami sudah identifikasi. Sampai hari ini yang masuk di kisaran Rp15 juta dan terus bertambah," kata koordinator aksi dari Pergerakan Umat Islam (PUI) Kediri Raya Rahmat Mahmudi di Kediri, Sabtu 29 Mei 2021.

Aksi tersebut merupakan gabungan dari berbagai elemen masyarakat di Kota Kediri.

PUI Kediri raya juga ikut dalam galang donasi serta perwakilan dari Komite Khittah NU (KKNU) 1926.

Baca Juga: Tentara Amerika Serikat Tidak Sengaja Bocorkan Lokasi dan Markas Senjata Nuklir Lewat Aplikasi Publik

Dilansir Kabar Besuki dari Antara Jatim, donasi dikumpulkan bersamaan dengan aksi damai yang digelar di depan alun-alun Kota Kediri.

Massa mengenakan berbagai macam atribut termasuk bendera Merah Putih.

Satu per satu perwakilan massa juga orasi yang isinya adalah dukungan dan solidaritas bagi warga Palestina.

Baca Juga: Minum Air Hangat Setelah Bangun Tidur di Pagi Hari Ternyata Memberikan Banyak Manfaat

Rahmat mengatakan Palestina merupakan salah satu negara dengan penduduk Islam yang cukup banyak.

Di negara tersebut, juga terdapat Masjidil Aqsa, yang merupakan masjid bersejarah bagi umat Islam.

"Di Palestina ada Masjidil Aqsa, salah satu masjid selain di Tanah Suci dan masjid ini menjadi bukti sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Dan ini harus dijaga, jangan sampai hilang," kata dia.

Baca Juga: Simak 7 Tanda Bahwa Anda Pacaran dengan Orang yang Salah, Diantaranya Sering Ingkar Janji

Sementara itu, KH Makmum, perwakilan dari Komite Khittah NU (KKNU) 1926 di Kediri juga membacakan seruan karena pelanggaran hak asasi manusia dan kezaliman terhadap warga di Palestina serta penghancuran Masjidil Aqsa oleh tentara Israel.

KH Makmun mengatakan serangan itu merupakan tindakan biadap, kejam serta tidak berperikemanusiaan. Hal itu juga pelanggaran HAM berat.

Selain itu, pembunuhan yang dilakukan di Palestina merupakan tindakan yang keji, yang merusak tatanan kehidupan beragama di dunia.

Baca Juga: Abdi Negara Nurdin atau Abdi 'Slank' Diangkat Menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia

Pihaknya juga meminta agar pemerintah Indonesia membantu mengurangi beban umat Islam di Palestina dalam bentuk moril dan materiil dengan dana, obat-obatan dan lainnya.

"Kami juga mengajak serta seluruh tokoh Muslim di Indonesia, khususnya yang mengelola lembaga pendidikan dan pondok pesantren untuk dapat bersama-sama mendampingi, mendidik terutama anak-anak yatim di lembaga pendidikan yang dikelola," kata dia.

Ia juga berharap seluruh umat Islam seluruh dunia untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah, membantu warga Palestina yang salah satunya dengan doa.

Baca Juga: Gading Marten dan Gisel Tampil Kompak Saat Hadiri Wisuda Anaknya, Gading Buka Suara Soal Rujuk Kembali

"Kami mengajak umat Islam seluruh dunia khususnya umat Islam di Indonesia untuk lebih memperkokoh ukhuwah Islamiyah, membantu warga Palestina dengan doa, zikir dan bantuan materiil," kata dia berharap.

Aksi itu juga tidak diikuti massa baik laki-laki dan perempuan. Aksi sempat menyebabkan arus lalu lintas harus padat merayap, karena lokasi aksi di pusat kota, depan alun-alun. Namun, setelah beberapa saat, arus lalu lintas kembali lancar.***            

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: ANTARA Jatim

Tags

Terkini

Terpopuler