KABAR BESUKI – Tak hanya sekali, Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK sudah puluhan kali turun langsung ke lapangan untuk berbagi sembako kepada warga di tengah pandemi Covid-19.
Kapolres didampingi para pejabat utama Polres Badung mengatakan, pembagian sembako ini tidak akan menjadi sarana penularan virus corona.
Karena saat pelaksanaannya dilakukan dengan menjaga jarak aman sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
Baca Juga: BNPB: 1.560 Bencana Alam Terjadi di Indonesia Sejak 1 Januari Sampai 15 Juli 2021
Agar tidak terjadi kerumunan massa, pihaknya membagikan sembako tersebut langsung ke warga yang sesuai data dari Bhabinkamtibmas di desa atau kelurahan masing-masing.
Orang nomor satu di Polres Badung tersebut membagikan sembako tersebut kepada para kapolsek.
Selanjutnya para kapolsek meneruskan paket sembako ke warga masyarakat yang terdampak Covid-19.
Diketahui 200 paket sembako yang dibagikan terdiri kebutuhan pokok yang setiap hari dibutuhkan oleh masyarakat seperti minyak, kecap, susu, dan lainnya.
Baca Juga: Penyekatan Gerbang Tol di Jawa Timur Selama PPKM Darurat, Simak 12 Titiknya
“Ada 200 paket sembako yang dibagikan dan terdiri atas beras, minyak, mie instan, kecap, susu, dan kebutuhan pokok lain,” ujar Roby di lapangan Mapolres Jalan kebo Iwa No.1, Mengwi, Badung, Rabu, 14 Juli 2021 sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari laman resmi Humas Polri.
Paket sembako tersebut tidak dibagikan hanya terfokus pada satu tempat sehingga tetap sasaran pada warga yang benar-benar membutuhkan.
“Tidak dibagi di satu tempat. Jadi dibagikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan di seluruh wilayah Kabupaten Badung,” imbuhnya.
Lebih jelasnya, sembako tersebut difokuskan kepada masyarakat yang terdampak covid -19 (PHK) dan kurang mampu.
Baca Juga: Pemilik Warkop Siram Petugas dengan Air Panas Saat Penertiban PPKM Darurat
Selain itu, disalurkan kepada masyarakat yang mengalami cacat fisik termasuk para penyandang disabilitas dan lumpuh.
“Pembagian sembako ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap warga yang benar-benar mengalami membutuhkan,” pungkasnya.***