Pakar Politik Bongkar Alasan Mensos Risma Suka Marah-marah di Depan Kamera: Banyak Orang Segan Menegur

30 Juli 2021, 09:05 WIB
Pakar Politik Bongkar Alasan Mensos Risma Suka Marah-marah di Depan Kamera: Banyak Orang Segan Menegur /Instagram.com/@tri_risma_harini

KABAR BESUKI – Sosok pakar politik membongkar alasan mengapa Menteri Sosial (Mensos) Risma kerap suka terlihat marah-marah di depan kamera.

Mungkin sudah sebagian besar masyarakat mengetahui bahwa Mensos Risma memang sering terlihat seperti itu.

Jika Anda sudah mengikuti aksi Tri Rismaharini alias Risma sejak lama, Anda pasti tahu dengan kabar yang kerap membuatnya marah di depan kamera. Hal ini bahkan terjadi sejak ia masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pertamanan di Surabaya.

Aksi marah-marah tersebut itu kemudian berlanjut saat Risma menjabat Wali Kota Surabaya.

Baca Juga: Mensos Risma Siapkan Aplikasi Khusus untuk Cegah Korupsi Penyalahgunaan Dana Bansos

Dan kini kebiasaan itu terus mengikuti ketika diberikan jabatan Menteri Sosial Republik Indonesia menggantikan Juliari Batubara yang tersangkut skandal korupsi.

Terkait perilaku marah yang kerap diperlihatkan Risma, ilmuwan politik LIPI Wasisto Raharjo Jati punya analisis menarik.

Menurut Wasisto, gaya marah yang sering diperlihatkan Risma sudah melekat pada dirinya. Tidak bisa diubah, katanya, karena itu sikap aslinya.

Jadi kalau ada yang bilang itu dibuat-buat, itu tidak benar. Yang terbaru adalah aksi marahnya di Tuban, terkait bantuan sosial yang baru dibayarkan selama dua bulan.

Baca Juga: Ancaman Risma Pindahkan ASN Tak Becus ke Papua Tuai Kritik, Warganet: Ibu Pikir Disini Tempat Sampah?

Sikap Risma dianggap sebagai bagian dari komunikasi pemimpin kepada bawahannya.

Risma berusaha memposisikan diri sebagai orang yang mengamati kerja aparatur negara dalam kegiatan birokrasi.

Apalagi di masa pandemi, dimana para birokrat saat ini dituntut untuk bekerja cepat melayani masyarakat.

“Jadi memang dia mau menunjukkan, bahwa komunikasi yang emosional dan reaktif itu sebagai bagian dari usaha koreksinya atas tatanan birokrasi yang selama ini tidak berpihak pada masyarakat. Kan banyak orang yang segan menegur, nah sebagai bentuk teguran sekaligus representasi diwakili oleh Risma,” tutur Wasisto, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube Tagar TV.

Baca Juga: Beredar Video Viral Bupati Alor Marahi Staf dari Kemensos, Sebut Risma tak Tahu Alur Bantuan PKH

Ia mengaku, menilik sejumlah fakta yang ada, bisa dikatakan kemarahan Risma itu spontan, karena Wasisto merasa ada pengaruh budaya dalam dirinya.

Seperti yang diketahui publik, dia adalah orang asli Jawa Timur yang juga terbiasa berbicara sedikit keras.

“Dia memang kental emak-emak, bicara apa adanya, adalah bagian dari kesehariannya, hanya saja kadang ada sejumlah orang tak menerima dengan itu. Padahal selama ini Risma sekaligus mendobrak sekat-sekat birokrasi yang kurang peka kalau cuma ditegur secara halus. Dia memang kental keras, mewakili kultur arek, apa adanya, sikap spontan,” tutur Wasisto.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube Tagar TV

Tags

Terkini

Terpopuler