Teror Wafer Berisi Silet Gemparkan Warga Jember Jawa Timur, Warga Perlu Waspada

KABAR BESUKI – Baru-baru ini warga Jember Jawa Timur digemparkan dengan teror makanan Wafer yang berisi silet dan staples.

Wafer berisi silet ini dibagikan oleh orang tak dikenal, kini barang bukti tersebut sedang diamankan dan diselidiki di Polsek Patrang, Jember.

Kejadian tersebut bermula saat kedua anak Muhammad Yasin Warga Jalan Cempedak Patrang Jember diberi beberapa wafer dan energen oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai motor.

Baca Juga: Dua ABK Kapal Slerek Bintang Sonar Ditemukan Selamat di Pantai Coko Grajagan, 4 Lainnya Masih dalam Pencarian

Saat digigit wafer tersebut terasa keras, ternyata saat dimuntahkan diketahui bahwa makanan ringan tersebut berisi potongan silet dan staples.

Atas kejadian tersebut, Muhammad Yasin melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke kantor polisi setempat.

Saat di wawancarai Muhammad Yasin mengatakan bahwa anaknya ditawari wafer dengan cara dilempar oleh orang yang tidak dikenal.

“Ada tiga wafer, menurut pengakuan Adek ini (Anaknya) ditawari wafer, tapi karena tidak disamperin maka dilempar ke teras rumah, kemudian sama adek diambil,” kata Yasin dikutip Kabar Besuki dari YouTube tvOne News.

Baca Juga: Mobil Brio tak Bertuan Ditinggal di Pinggir Jalan, Petugas Temukan Benih Benur Kurang Lebih 40 Ribu Ekor

“Pas dibuka dan dimakan gak sampai ditelan Cuma digigit, terasa keras di muntahkan,” imbuhnya.

Sementara itu, polisi terus melakukan upaya penyelidikan dna pengejaran terhadap dua orang tak dikenal.

Kapolsek Patrang Jember, AKP Heri Supadmo memaparkan bahwa kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya yang menimpa warga di Jalan Manggis dan sempat meresahkan warga sekitar.

“Ternyata bukan hanya di jalan cimpedak saja kejadian seperti ini, namun beberapa minggu yang lalu juga sudah pernah kejadian, ada 3 rumah di Jalan Manggis yang juga menerima wafer. Bahkan bukan hanya wafer saja, beberapa warga juga mengaku menemukan energen di halaman rumahnya yang ditaruh di halaman rumahnya, kemudian diseduh dan ternayata berisi benda tajam,” ungkap AKP Heri.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Buka Pendaftaran Relawan Satgas Kesehatan untuk Percepat Vaksinasi

Heri juga menjelaskan bahwa pelaku dari kedua kejadian tersebut memiliki kesamaan setelah melakukan penelusuran dan wawancara dengan korban.

Pihaknya juga menghimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati saat menerima makanan dari orang yang tidak dikenal.***