KABAR BESUKI – Politisi Fadli Zon ikut komentar soal Megawati yang membandingkan kondisi Sumatera Barat dan menyebutkan tak ada orang terkenal di sana.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menilai kondisi di Sumatera Barat ini berbeda dengan sebelumnya.
Tak hanya itu, Megawati juga menilai sudah tidak ada lagi tokoh / orang terkenal dari Sumatera Barat.
Menurutnya, dahulu Tanah Minang merupakan gudangnya para pemimpin gerakan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Polisi Buru Pembuat Mural ‘Jokowi 404 Not Found’, Fadli Zon: Presiden Bukan Lambang Negara
Terkait hal itu, Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) Fadli Zon angkat bicara saat dimintai jawaban.
Menurut Fadli Zon, apa yang dikatakan Mega tentang ulasannya tentang Sumbar itu sah-sah saja. Hal ini terkait dengan pendapat yang diungkapkannya.
“Saya pikir apa yang disampaikan Mega sebuah pendapat. Sah-sah saja sebetulnya, karena menyangkut persepsi pribadi,” kata Fadli Zon, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube TVOneNews.
Baca Juga: Fadli Zon Desak Petugas Imigrasi RI yang Aniaya Diplomat Nigeria Ditindak Tegas: Harus Diusut
Fadli Zon menjelaskan, sebenarnya tidak ada yang berubah dengan masyarakat Sumbar dan pernak-perniknya.
Masyarakat Minang masih memegang adat. Dimana, peran Ninik Mamak, Alim Ulama, ulama, ulama dan penghulu semakin menyatu sejak dulu dan tidak pernah berubah.
“Mengenai budaya, masyarakat Minang memang mengedepankan musyawarah untuk mufakat, demokratis dan anti feodalisme. Semua sama, tak ada yang berubah dan ini yang perlu diluruskan. Jika ada yang bilang ada perubahan paradigma kultural dan sebagainya, saya kira tak ada itu,” tutur Fadli Zon.
Baca Juga: Jokowi Dinilai Punya Andil Siapkan Ganjar Pranowo untuk Melawan Puan Maharani dan Megawati
Kemudian Fadli Zon menandaskan bahwa apa yang dikatakan Megawati tentang Sumatera Barat merupakan bagian dari pendapatnya.
Sebagai ketua umum Ikatan Keluarga Minang dan meskipun dibesarkan di tanah Sunda, Fadli Zon menilai budaya tersebut masih kuat dan sangat kental.
Dan masih menjadi bagian dari komunitas di sana sampai sekarang.***