Potensi Tsunami 28 Meter di Wilayah Pantai Pacitan, Warga Diminta Terus Waspada

18 September 2021, 22:17 WIB
ilustrasi Potensi Tsunami 28 Meter di Wilayah Pantai Pacitan, Warga Diminta Terus Waspada /Stefan Keller/Pixabay

KABAR BESUKI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini melaporkan akan adanya bahaya tsunami setinggi 28 meter di wilayah Pantai Pacitan, Jawa Timur.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. BMKG memperkirakan kejadian tersebut bisa terjadi karena adanya pergerakan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.
 
BMKG memperingatkan warga di pesisir Pantai Pacitan untuk waspada.
Baca Juga: Krisdayanti Dipanggil Fraksi PDIP Usai Bocorkan Gaji Fantastis DPR, Rocky Gerung: PDIP Kebakaran Jenggot
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube Zona Beken, hasil tersebut didapatkan berdasarkan penelitian BMKG Pantai Pacitan berpotensi mengalami tsunami setinggi 28 meter.
 
Datangnya tsunami setinggi 28 meter tersebut diestimasi menerjang Pantai Pacitan dalam kurun waktu 29 menit.
 
Adapun tinggi genangan di darat berkisar 15-16 meter dengan potensi jarak genangan 4 sampai 6 kilometer dari bibir pantai.
 
Dari pihak terkait, BKMG bersama Menteri Sosial dan Bupati Pacitan sudah memverifikasi daerah zona bahaya.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2021: Francesco Bagnaia Pole Position, Marquez dan Quartararo Crash
 
Selain itu pihak terkait juga sudah menulusuri jalur evakuasi ketika hal tersebut terjadi.
 
Menurut Kepala BMKG, untuk daerah zona rawan bahaya, dalam skenario tersebut masyarakat dianjurkan untuk bisa melakukan evakuasi mandiri.
 
Hal tersebut dilakukan ketika adanya peringatan bahaya tsunami selama 5 menit setelah gempa terjadi.
 
Untuk masyarakat dikawasan pantai, tidak perlu menunggu aba-aba ataupun sirine.
 
Dianjurkan untuk segera mencari jalur evakuasi ketika terjadi gempa. Skenario tersebut dilakukan jikalau memang peristiwa tersebut terjadi.
Baca Juga: Bhayangkara FC Tundukan Madura United dengan Skor Tipis, Ezechiel N'Douassel Jadi Faktor Utama
 
Warga masyarakat dikawasan pantai harus segera lari untuk evaluasi karena waktu yang dibutuhkan hanya 29 menit saja.
 
Kepala BMKG juga menekankan bencana tsunami yang terjadi masih bersifat potensi.
 
Yang artinya bisa saja terjadi ataupun tidak terjadi. Meskipun begitu warga masyarakat harus selalu waspada.
 
Masyarakat juga harus tau apa yang akan dilakukan ketika terjadi musibah seperti itu, dikarenakan waktu yang sangat singkat.***
Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Youtube Zona Beken

Tags

Terkini

Terpopuler