Rocky Gerung Tanggapi Video Viral Diduga BTS Pencitraan Jokowi: Ini yang Disebut Sebagai 'Theater State'

26 September 2021, 11:19 WIB
Rocky Gerung Tanggapi Video Viral Diduga BTS Pencitraan Jokowi: Ini yang Disebut Sebagai 'Theater State' /Tangkap Layar Twitter.com/@BossTemlen

KABAR BESUKI - Pengamat politik Rocky Gerung tanggapi video viral yang beredar akhir-akhir ini dan diduga adalah behind the scene (BTS) pencitraan Jokowi.

Rocky Gerung menanggapi video viral diduga BTS pencitraan Jokowi sekaligus menjuluki Indonesia sebagai 'theater state' karena hal tersebut.

Julukan 'theater state' disebut Rocky Gerung dengan mengutip istilah yang dipopulerkan oleh seorang ahli berskala internasional.

"Ini yang disebut sebagai 'theater state', negara teater, seolah-olah yang ditampilkan itu yang bermutu padahal di belakang itu selalu ada cerita panjang, skenario," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu, 26 September 2021.

Baca Juga: Beredar Video Diduga BTS 'Pencitraan' Jokowi yang Viral di Twitter, Fadli Zon: ACTION!

Tayangan video tersebut menjadi viral karena mempertontonkan insiden seseorang yang disinyalir menjadi floor director dan terjatuh saat sedang mengarahkan sesuatu hal yang disebut-sebut sebagai skenario pencitraan Jokowi.

Banyak kalangan menertawakan insiden tersebut, namun Rocky Gerung bertanya-tanya mengenai siapa yang sesungguhnya ditertawakan oleh publik dari video tersebut.

"Jadi betul dia viral sekarang karena orang nggak tahu mau menertawakan siapa. Menertawakan orang yang terjatuh atau orang yang menonton orang yang terjatuh karena dia menunggu Presiden Jokowi," ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Blusukan Sendiri ke Rumah Warga Bikin Heran, Netizen:  Pencitraan Lagi Toh udah Mau Game Over

Rocky Gerung menilai, Istana seolah terus berupaya untuk menghidupkan pencitraan dengan Jokowi selaku Presiden RI sebagai 'aktor utama'.

Bahkan, pencitraan tersebut diorganisir sedemikian rupa meski pada akhirnya upaya tersebut bocor pada saat yang tepat.

"Kita bayangkan, bagaimana cara Istana untuk menghidupkan theater stage ini dibungkus dengan segala macam kamera, diuji dulu di Istana eh bocor juga. Sebetulnya ini skenario-skenario yang berkali-kali kita duga pasti itu pencitraan gak pernah berhenti," katanya.

Baca Juga: Rocky Gerung Soroti Kejanggalan Pencitraan Presiden Jokowi di Sebuah Apotek: Nggak Punya Otak

Rocky Gerung menilai, Jokowi seolah merasa ketagihan dengan pencitraan yang dilakoninya sendiri berulang kali.

Bahkan kata dia, sejumlah orang dalam lingkungan Istana juga sudah sering membaca gestur Jokowi yang ingin selalu 'show up' dalam pemberitaan media.

"Dan kelihatannya Presiden Jokowi udah ketagihan pencitraan tuh. Karena itu bisa dimengerti, kalangan Istana juga membaca tubuh Presiden Jokowi yang ingin dia supaya hadir terus dalam bentuk pemberitaan," ujar dia.

Rocky Gerung menyimpulkan, rezim Jokowi sangat ketagihan dengan skenario meski seringkali bocor dan menilai pembocor skenario tersebut sudah merasa lelah atau bosan dengan pencitraan yang terus-menerus dilakukan Jokowi.

"Jadi ini rezim yang ketagihan skenario, tapi skenario bocor melulu. Artinya, ada pembocor skenario itu di Istana yang merasa udah bosan sebetulnya," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler