Survei Median Sebut 46,4 Persen Masyarakat Percaya Kebangkitan PKI, Rocky Gerung Jelaskan Hal Ini

1 Oktober 2021, 13:23 WIB
Survei Median Sebut 46,4 Persen Masyarakat Percaya Kebangkitan PKI, Rocky Gerung Jelaskan Hal Ini /Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

KABAR BESUKI - Sebuah survei dari Median menyebut 46,4 persen masyarakat percaya akan kebangkitan PKI dan menuai tanggapan pengamat politik Rocky Gerung.

Sementara 45 persen responden mengaku tidak percaya terhadap kebangkitan PKI dan 8,6 persen lainnya mengaku tidak memberikan pendapat apapun.

Di sisi lain, Median merilis hasil survei yang menyebut PKB, PDIP, dan PSI adalah tiga besar partai politik yang mengaku tidak percaya terhadap kebangkitan PKI.

Baca Juga: Ustadz Alfian Tanjung Beberkan Indikasi Kuat Kebangkitan PKI di Tanah Air, Begini Penjelasannya

Rocky Gerung yang memiliki latar belakang sebagai seorang akademisi mengatakan, rilis Median yang menyebut PKB, PDIP, dan PSI tak percaya terhadap kebangkitan PKI menggambarkan framing Istana terhadap isu tersebut.

Rocky Gerung juga menyebut, framing yang dibangun Istana bertolak belakang dengan framing yang dibangun oleh masyarakat.

"Kalau yang nggak percaya PKI bangkit itu adalah PKB, PDIP, dan PSI, menjadi masuk akal bahwa framing itu adalah framing Istana, berhadap-hadapan dengan framing publik," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat, 1 Oktober 2021.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Heran PKI Dulu yang Kerap Menyerang Ulama dan Santri: Musuh Utama PKI Angkatan Darat dan Islam

Menurut Rocky Gerung, kemunculan opini terkait isu kebangkitan PKI versi Istana dan versi masyarakat merupakan hal yang sebenarnya lumrah.

Akan tetapi, opini versi Istana yang selama ini bermunculan merupakan hasil briefing dari seseorang terhadap petinggi partai koalisi Istana.

"Jadi sebetulnya dengan mudah sekarang kita lihat bahwa ada versi Istana tentang komunisme, ada versi rakyat. Dan rakyat percaya bahwa (PKI) bangkit. Istana itu kita mesti korting lagi tuh, karena memang pasti di-brief partai-partai itu," ujarnya.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Rela Dimaki Setiap Bulan September Soal PKI Menyusup ke dalam Tni: Itu Warning

Rocky Gerung mengatakan apabila isu tersebut mencuat menjelang pemilu, dia memprediksi akan ada perayaan kebangkitan PKI sebagaimana isu yang muncul dari versi masyarakat.

"Bayangkan misalnya survei ini di ujung sebuah peristiwa politik misalnya dua tiga tahun lagi ketika kekuatan itu pindah dari kanan ke kiri, maka semuanya akan merayakan kebangkitan tuh. Karena ini adalah sebuah kemampuan untuk menyembunyikan kepentingan," katanya.

Bahkan menurutnya, apabila terjadi perpecahan dalam internal koalisi pemerintah maka masing-masing partai politik seperti PKB, PDIP, dan PSI akan memanfaatkan isu kebangkitan PKI sesuai kepentingannya masing-masing.

"Begitu koalisi ini (PKB, PDIP, dan PSI) pecah, masing-masing akan memanfaatkan isu PKI kan?," ujar dia.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tegaskan Diorama G30S PKI di Museum Kostrad Sebagai Aset Vital: Betapa Pentingnya Sejarah Ini

Rocky Gerung menegaskan bahwa isu komunisme dan Bung Karno seperti satu paket yang seolah tak dapat dipisahkan, meski akhirnya PKI dilarang di akhir masa pemerintahan Orde Lama.

Sehingga menurutnya, PDIP akan berupaya meng-contain isu kebangkitan PKI yang selama ini beredar di kalangan masyarakat Muslim yang aware terhadap potensi penindasan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu seperti tahun 1965 silam.

"Jadi sekali lagi, isu komunisme dan Bung Karno itu satu paket. Tentu saja PDIP bilang 'Nggak akan bangkit PKI itu' karena kepentingan hari ini menunjukkan upaya untuk meng-contain isu PKI ini karena isu PKI diedarkan oleh kalangan Moslem," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler