KABAR BESUKI – Sempat ramai isu Puan Maharani dituduh bayar sejumlah 5 milyar ke Natalius Pigai demi ‘menghabisi’ Ganjar Pranowo.
Namun hal tersebut langsung dibantah keras oleh sosok mantan komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.
Aktivis kemanusiaan Natalius Pigai menanggapi tuduhan bahwa dia bermain-main dengan Puan Maharani dalam akun serangan terhadap Ganjar Pranowo.
Tudingan itu muncul saat pesan WA Puan menjadi viral memerintahkan Natalius Pigai untuk ‘menghabisi’ Ganjar Pranowo.
Inti masalahnya Puan Maharani meminjam kata-kata Natalius Pigai untuk menyerang dan menjatuhkan nama Ganjar Pranowo.
Menanggapi isu tersebut, Natalius Pigai mengaku malu membicarakan uang karena alasan jabatan dan kekuasaan.
Natalius Pigai mengatakan dia tidak ingin dia melayani uang dan kekuasaan, lebih baik melayani komunitas kecil.
Meski belum pernah bertemu atau melakukan kontak telepon dan tidak mengenalnya, Pigai tetap menghormati putri Megawati Soekarnoputri itu.
Baca Juga: Pengamat Sebut Ada Taktik Mahfud MD Menuju Pilpres 2024, Terungkap Rahasianya dengan SBY
“Seumur hidup aku tidak pernah kritik Ibu Megawati. Saya belajar politik dan juga saya menghargai Puan. Anda boleh cek jejak digital saya, tidak pernah kritik Mega dan Puan,” tutur Natalius Pigai.
Ia mengaku malu mendengar tuduhan tersebut, dan menegaskan dirinya merupakan pembela kemanusiaan.
Bahkan Natalius Pigai rela meninggalkan uang, jabatan bahkan kekuasaan demi membela masyarakat kecil.
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube TVOneNews, menurutnya, hal yang dikatakannya tadi sudah ia buktikan.
Natalius Pigai juga mengaku bahwa dirinya tak pernah mengkritik Megawati dalam seumur hidupnya.
Selain karena ia menghormati Megawati, Natalius Pigai juga membeberkan dirinya banyak belajar politik.***
Sosok aktivis HAM tersebut juga mengatakan bahwa Puan Maharani dan Megawati memiliki karakter yang hebat.***