KABAR BESUKI – Menanggapi pernyataan kontroversial Fadli Zon, Husin Shihab ajak dirinya mengenang bom Bali 2002 silam.
Fadli Zon jadi sorotan lantaran usai menyerukan pembubaran satuan khusus Densus 88 Antiteror.
Fadli Zon menyerukan pembubaran Densus 88 menanggapi pernyataan pejabat Densus 88 yang menurutnya masih takut dengan Islam.
Baca Juga: Ingin Densus 88 Dibubarkan, Fadli Zon Dituduh Punya Hubungan Khusus dengan Jaringan Teroris Dunia
Pejabat Detasemen 88 mengatakan Taliban mengilhami teroris Indonesia untuk bertindak. Inilah yang membuat Fadli Zon bereaksi.
Husin Alwi Shihab angkat bicara menanggapi pernyataan kontroversial Fadli Zon.
Ketua Cyber Indonesia tersebut mengajak Fadli Zon untuk mengingat kembali kejadian pertama bom Bali tahun 2002.
Melalui cuitannya, hal itu dilakukan agar Fadli Zon tidak salah kaprah soal cerita pembongkaran Detasemen Khusus 88 kontraterorisme.
Baca Juga: Mabes Polri Ogah Dengar Kritikan Fadli Zon, Densus 88 Tetap Eksis Demi Selamatkan Bangsa
Dilansir Kabar Besuki dari Twitter @husinshihab, Husin Shihab juga mengunggah beberapa foto yang menggambarkan bagaimana sejumlah wilayah di Bali hancur akibat ledakan bom tahun 2002.
Sejumlah bangunan rusak berat dan mobil hancur, serta beberapa orang berjaga-jaga di puing-puing.
“Mengajak bro @fadlizon untuk mengenang # BomBali 12 Oktober 2002 biar gak cuap-cuap ingin bubarkan # Densus88,” tulis Husin Shihab.
Baca Juga: Gubernur Lemhanas Sebut TNI Milik Presiden, Fadli Zon: Aneh, TNI Harusnya Berpihak Pada Rakyat
Bom Bali 2002, juga dikenal sebagai Bom Bali I, adalah serangkaian tiga pemboman yang terjadi pada malam 12 Oktober 2002.
Dianggap sebagai peristiwa teroris terburuk dalam sejarah Indonesia, 203 orang tewas dan 209 luka-luka.
Sebagian besar korbannya adalah wisatawan asing yang berkunjung ke tempat yang secara efektif merupakan kawasan wisata.***