Umrah Segera Dibuka dalam Waktu Dekat, Kemenag dan Kemenkes Persiapkan Hal Ini

12 Oktober 2021, 19:00 WIB
Umrah Segera Dibuka dalam Waktu Dekat, Kemenag dan Kemenkes Persiapkan Hal Ini /Unsplash.com/ Adli Wahid

KABAR BESUKI – Umrah ke Arab Saudi bagi jemaah Indonesia akan segera dibuka dalam waktu dekat.

Kondisi pandemi Covid-19 sempat membuat pelaksanaan salah satu ibadah Umat Islam ini mengalami berbagai penundaan di berbagai negara.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berupaya menyiapkan beberapa hal demi kelancaran ibadah umrah tersebut yang akan segera dibuka.

Salah satu persiapan yang sedang dimatangkan adalah persiapan teknis ibadah umrah.

Baca Juga: Banjir Hebat Melanda Shanxi China Utara, 15 Orang Dikabarkan Tewas

Kemenag dan Kemenkes dalam persiapannya juga menggelar rapat hari ini, Selasa 12 Oktober 2021.

Dalam tersebut kedua pihak membahas skema akses data jemaah umrah pada aplikasi PeduliLindungi agar dapat dibaca oleh otoritas Pemerintah Kerajaan Arab Saudi saat penyelenggaraan ibadah umrah nanti.

Dalam rapat dihadiri oleh Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Nur Arifin, Chief Of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, dan Kepala Bidang pada Pusat Data dan Informasi Kemenkes.

Baca Juga: Arsy Sampai Kesal Terus-terusan Ditinggal Meeting Ashanty, Bahkan Nangis Minta Berhenti Kerja

Selain itu, rapat tersebut juga dihadiri perwakilan Satgas Satu Data Vaksinasi Covid-19 PT Telkom dan Tim Siskohat Kemenag.

Nur Arifin menjelaskan bahwa rapat bersama tersebut digelar sebagai lanjutan dari pertemuan pertama beberapa hari yang lalu.

Rapat tersebut guna memastikan kesiapan penyelenggaraan Ibadah Umrah jika akses jemaah Indonesia untuk beribadah umrah sudah dibuka oleh Arab Saudi.

Kesiapan yang paling diutamakan adalah perihal aspek akses data dan penggunaan aplikasi.

Hal ini karena teknis penyelenggaraan umrah di masa pandemi Covid-19 banyak memanfaatkan layanan sistem informasi.

Baca Juga: Arena PON Kembali Ricuh, Pertandingan Gulat Tim Tuan Rumah Papua vs Kalsel Harus Dijaga Ketat

“Alhamdulillah, hari ini kita sampai pada kesepakatan, Kemenkes setuju untuk membuka data pada aplikasi PeduliLindungi dalam rangka mendukung penyelenggaraan ibadah umrah,” ujar Nur Arifin di Jakarta, Selasa, Oktober 2021, dikutip Kabar Besuki dari laman Kemenag RI.

Selain itu, menurut keterangan Nur, Kemenkes juga akan menyediakan website tertentu untuk mempermudah mengakses data sertifikat vaksin.

“Kemenkes akan menyediakan fasilitas website tertentu bagi publik untuk dapat mengakses data sertifikat vaksin dalam aplikasi PeduliLindungi, saat QR Code dilakukan scanning,” paparnya kembali.

Nur menambahkan, teknis pembukaan akses data ini akan ditindaklanjuti bersama antara Kemenkes dengan Kemenag.

Baca Juga: Fadli Zon Dituduh Punya Hubungan 'Khusus' dengan Jaringan Teroris Dunia Usai Minta Densus 88 Bubar

Berdasarkan rapat bersama tersebut, tercipta dua alternatif skema yang muncul.

Skema yang pertama, alternatif QR Code dicetak manual dan dibawa masing-masing jemaah.

Sedangkan untuk alternatif skema yang kedua yaitu QR code dimasukkan dalam aplikasi Siskopatuh dan akan dicetak pada masing-masing kartu identitas jemaah umrah.

Kedua skema tersebut diharapkan dapat memudahkan saat pembacaan data atau saat di-scan oleh otoritas Arab Saudi saat jemaah sudah tiba di Bandara Arab Saudi.

Baca Juga: Belum 5 Menit, Pria Ini Ambil Lagi Makanan yang Menggelinding di Tanah, Aksinya Bikin Ngakak

Saat ini kedua skema tersebut dimatangkan agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah dalam penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Sementara itu, Kemenkes RI juga sedang berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi terkait integrasi data PeduliLindungi dengan aplikasi Tawakalna.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Kemenag RI

Tags

Terkini

Terpopuler