KABAR BESUKI – Pakar hukum dan tata Negara Refly Harun angkat bicara ungkap penyebab dari Fadjroel Rachman dilempar keluar dari Istana Kepresidenan.
Pasalnya, Fadjroel Rachman kini telah meninggalkan istana setelah mendapat penugasan baru sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan.
Menurut Refly Harun, kepergian Fadjroel Rachman bukan tanpa alasan karena dianggap gagal dan tidak tampil memuaskan.
Maka dari itu lah, pihak Istana kemudian berusaha mencari orang yang tepat untuk menggantikannya.
“Fadjroel dianggap tidak memuaskan. Tetapi kini dia dilempar, bahasa halusnya, dari Istana. Makanya dia bahagia sekali jadi duta besar. Terlepas dari sikap Istana yang makin sempit dan otoriter,” tutur Refly Harun.
Namun, karena Fadjroel Rachman dikenal setia kepada Istana dan pemerintah, ia kemudian diberi jabatan baru sebagai Duta Besar.
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube Refly Harun, di satu sisi, Fadjroel Rachman senang dengan pekerjaan barunya. Karena dia bisa bebas dari tanggung jawab yang besar.
Selama ini, ia sering dikedepankan atas penampilannya, apalagi dengan tanggung jawab yang besar di pundaknya.
Baca Juga: Skakmat Hasto, Rocky Gerung Sebut SBY Unggul Telak dari Jokowi di Bidang Ekonomi
Dalam kesempatan tersebut, Fadjroel Rachman kemudian menyebut siapa pengganti yang tepat untuk mengisi kekosongan posisi Fadjroel Rachman di Istana.
Selama ini publik mulai gencar menyebut beberapa nama, termasuk pakar KSP Ali Ngabalin.***