KABAR BESUKI - Penceramah Haikal Hassan menegaskan dirinya tak akan mendukung siapapun Capres 2024 yang tergolong pro terhadap rezim Jokowi.
Haikal Hassan menyoroti Prabowo Subianto yang beberapa kali menyaksikan pernyataan Jokowi yang menyebut sebagai pihak yang pro rakyat, akan tetapi rakyat yang dimaksud adalah rakyat yang mati-matian mendukung Jokowi.
"Sejauh ini beliau mengatakan, beliau menyaksikan bahwa Pak Jokowi sangat memperhatikan kepentingan rakyat. Kalimat itu cukup mengecewakan kami. Rakyat yang mana yang diperhatikan? Rakyat yang diperhatikan adalah rakyat yang mendukungnya," kata Haikal Hassan sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 5 November 2021.
Baca Juga: Bandingkan Era Orde Baru dengan Pemerintahan Jokowi, Said Sidu: Sekarang Ini Rezim Kodok
Haikal Hassan mengatakan, Jokowi sebagai 'bapak' bagi 'anak' di Indonesia harus mengayomi tanpa pandang bulu.
"Seharusnya bapak yang baik kalau punya anak yang nurut sama anak yang ngeyel, sikap bapak itu mesti mengayomi dua-duanya," ujarnya.
Haikal Hassan juga membeberkan pengakuannya saat dirinya tak lagi diundang mengisi ceramah oleh salah satu institusi.
Dia mengaku memperoleh WA dari staf humas institusi tersebut, dan dia memperoleh pesan bahwa dirinya tak lagi diundang oleh institusi tersebut karena merupakan bagian dari PA 212.
"Demi Allah saya bersumpah, saya mendapatkan WA dari teman saya yang biasa mengundang dan dia staf di bagian humas, dia berkata 'Maaf Pak Haikal, kami tidak bisa mengundang Bapak lagi karena Bapak 212', kan konyol tuh," katanya.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Rezim Jokowi Alami ‘Pembusukan’ Intelektual: Seluruh Jubir Istana itu Dungu
Haikal Hassan juga mengingatkan agar Prabowo Subianto yang duduk dalam kabinet Jokowi menjadi orang yang mampu mempengaruhi dan mengingatkan Jokowi terhadap kelemahannya mengelola negara dan pemerintahan.
"Harusnya bisa menjadi tokoh yang mempengaruhi Pak Jokowi. Sementara ini, sekarang kan sedang berlomba siapa yang paling banyak mempengaruhi Pak Jokowi, dan kita mesti fair di tengah kelemahan Pak Jokowi harus ada orang yang bisa memperingatkannya," ujar dia.
Haikal Hassan juga mengungkapkan kekecewaannya jika Prabowo Subianto terkesan diam dan terbawa arus oleh pihak-pihak lain yang menjadi penasihat Jokowi namun justru menjerumuskan.
"Kalau yang mengingatkan dia-dia lagi, sementara yang masuk ke dalam ikut lemah dan ikut terbawa arus, itu yang akan mendatangi kekecewaan bagi kami," ucapnya.
Baca Juga: Chusnul Mariyah Sebut Rezim Jokowi Jual Kedaulatan NKRI dengan Harga Murah: Posisi Kita di Mana?
Berkaca dari hal tersebut, Haikal Hassan menginginkan agar Capres 2024 yang terpilih sebagai Presiden RI merupakan sosok yang bersih dari unsur rezim Jokowi.
Dia juga menegaskan tidak akan mendukung siapapun Capres 2024 yang berada dalam lingkup rezim Jokowi.
"Siapapun yang berdiri pada 2024, seseorang yang bersih dari kepentingan rezim sekarang. Kami tidak akan mendukung siapapun yang berada dalam lingkup rezim yang sekarang," tuturnya.***